Kesiapan perangkat pendukung. Kebijakan ganjil-genap ini, nantinya akan dipantau melalui CCTV. "Kalau memang pantau hanya pakai mata iya bisa cepet, kalau enggak ya musti nunggu alat," kata Jokowi. TEMPO/Tony Hartawan
Di kedua kantor itu, Gubernur yang akrab disapa Jokowi memberikan wadah berisi permen dan air mineral untuk diletakkan di dekat meja pendaftaran. Aksinya itu bermula saat dia sampai di loket pelayanan umum, di sana terdapat air mineral dalam gelas dan permen. Tapi saat melihat loket pengurusan KTP dan IMB, permen dan air mineral tak tampak.
"Lho, ini kok di sini malah enggak ada air sama permen?" ujar Jokowi kepada Camat Pasar Rebo Wahyu Supriatna, Jumat, 18 Oktober 2013. Akhirnya dia meminta ajudannya, Pradista, untuk membawakan permen dan air mineral dalam gelas yang sudah ditata rapi.
Meski begitu, Jokowi menilai pelayanan di sana sudah cukup baik. "Bikin KTP hanya satu jam, kalau IMB memang butuh waktu agak lama karena harus ke suku dinas," ujar Jokowi.
Dia mengaku berniat membuat peraturan yang memungkinkan pengurusan IMB ditangani langsung oleh kecamatan. "Logikanya, kalau ada orang mengurus IMB, saat itu juga ada yang mengecek ke lapangan. Kalau benar, ya, langsung saja izinnya diterbitkan," ujar Jokowi. Dengan begitu, proses pembuatan IMB tak akan lebih dari sepekan. Namun diperkirakan peraturan daerah itu baru akan rampung pada akhir 2014.
Sidak Jokowi kemudian dilanjutkan ke kantor Kelurahan Kalisari yang berjarak sekitar 3 kilometer. Di sana dia juga memberikan permen dan air mineral untuk di loket pelayanan.