TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi Festival Taman Cattleya di Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu, 19 Oktober 2013. Di sana, sudah ada berbagai stand yang didirikan sejumlah komunitas seperti Komunitas Sedekah Harian, permainan anak, Komunitas Peta Hijau, hingga pencinta ular
Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu mampir cukup lama di stand sedekah harian. Di sini, dia menanyakan kegiatan pengumpulan sedekah itu. Untuk memberi sumbangan, si penjaga stand menjelaskan ada beberapa pilihan. Mulai dari Rp 30 ribu per bulan atau Rp 1.000 sehari, Rp 5.000, Rp 10 ribu, Rp 50 ribu atau berapa pun nominal yang diinginkan.
"Ya sudah, saya menyumbang Rp 1.000," kata Jokowi. Namun di dalam selembar uang Rp 1.000 yang dimasukkan ke dalam toples sumbangan, mantan Wali Kota Surakarta ini memasukkan selembar uang Rp 100 ribu.
Dari stand itu, Jokowi kemudian berpindah ke permainan anak. Di sini ada permainan menebak nama daerah di Jakarta yang berasal dari nama buah. Ketika sudah mengerti cara bermainnya, Jokowi malah kabur. "Waduh, yang ini susah," kata dia sambil beringsut ke stand lainnya.
Jokowi lalu mampir ke stand edukasi tentang bisa ular. Dia menolak ketika akan dikalungi ular. "Ini, kamu saja yang kalungi," kata dia kepada wartawan yang memintanya berpose bersama ular.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat
Andi Mallarangeng Ditahan | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita lainnya
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sutiyoso Lupa Kapan Foto Bareng Bunda Putri
12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui
Menpora Pernah Menginap di Rumah Bunda Putri
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel
Berita terkait
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
2 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
3 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
3 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
3 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaPerjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
6 jam lalu
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
7 jam lalu
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
14 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
15 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
15 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya