Volume Sampah Kali Jakarta 200 Ton Per Hari  

Reporter

Senin, 21 Oktober 2013 05:18 WIB

Ono, seorang warga membersihkan sampah bantaran kali Cipinang di kawasan jalan Basuki Rahmat, Jakarta, Selasa (10/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan buruk sebagian masyarakat DKI Jakarta dalam membuang sampah ke kali masih cukup tinggi. Hal ini terlihat dari volume sampah yang dipungut setiap harinya.

"Rata-rata setiap hari 180-200 ton sampah dari seluruh kali untuk musim kemarau," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin saat menyusuri kali di seluruh Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2013. Sedangkan pada musim hujan mencapai sekitar 240-280 ton per hari.

Menurut dia, sampah yang masuk ke kali atau danau sekitar 90 persen berasal dari sampah rumah tangga dan pasar di sekitar aliran sungai atau waduk. "Ini karena kebiasaan masyarakat yang menganggap kali sebagai tong sampah besar," ucap Unu. Sisanya, sekitar 10 persen dari alam seperti daun dan ranting pohon.

Unu menjelaskan, terdapat 41 sistem sungai dengan jumlah sebanyak 141 sungai di DKI Jakarta, dengan 13 sungai besar yang bernuara ke Jakarta Utara. "Total luas pembersihan sampah sekitar 663,59 hektare," ujarnya. Jumlah danau, waduk, atau situ di Jakarta sebanyak 76 buah, di antaranya 15 waduk di Jakarta Utara, 12 waduk di Jakarta Barat, 3 waduk di Jakarta Pusat, 30 Waduk di Jakarta Timur, 16 waduk di Jakarta Selatan.

Untuk penanganan sampah dari kali, danau, dan waduk, Unu melanjutkan, dilakukan dengan truk sampah kemudian dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara yang terletak di empat lokasi. Seperti di Kali Angke, Spillway Pluit, Pintu Air Manggarai, dan Kali Sunter (Perintis Kemerdekaan). Sampah-sampah ini kemudian diangkut ke Bantar Gebang.

Adapun penanganan sampah di bantaran air ini masih menggunakan metode konvensional secara manual yang dilakukan oleh pekerja lepas. "Dibantu dengan peralatan seperti sekat, getek, eskavator, perahu sampah, dan wheel loader," ujar Unu. Ia menganggarkan sebesar Rp 46 milyar untuk biaya operasional penanganan sampah di bantaran air pada tahun ini.

Ia mencontohkan, untuk di Pintu Air Manggarai, setiap hari pihaknya mengoperasikan dua eskavator untuk mengambili sampah yang mengapung di terusan Kali Ciliwung tersebut. Volume sampah per hari rata-rata mencapai 30 ton. "Kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai masih rendah," kata Unu.

LINDA TRIANITA

Berita terkait:
Potret dan Pajang, Pembuang Sampah Sembarangan

Jokowi dan Slank Kampanye Jakarta Bersih Sampah
Jakarta Punya 120 Bank Sampah
Tukang Sampah Jakarta Jadi Sorotan Media Asing

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya