Ada Spanduk Larang Umat Katolik Beribadat  

Selasa, 22 Oktober 2013 13:12 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Tangerang - Demonstrasi massa menolak pendirian Gereja St Bernadette di Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada September 2013 lalu menyisakan masalah. Kini bertebaran spanduk bernada pelecehan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) di kawasan itu.

Di mana-mana, dipasang spanduk kain putih dengan tulisan merah berbunyi: "Forum Komunikasi Islam Bersatu menolak keras Gereja, harga mati". Spanduk lain berbunyi: "Pemberitahuan! Bagi jemaat katolik Bernadette dilarang melakukan kegiatan peribadatan di wilayah Sudimara Pinang".

Saat ini bangunan gereja memang belum berdiri. Untuk itu, aktivitas ibadah (kebaktian) jemaat dilakukan setiap hari Minggu di sebuah ruang serbaguna milik Tarakanita. Sayangnya, saat Tempo melongok lokasi itu, pintu pagar digembok. Tak ada aktivitas pada siang itu.

Seorang warga yang mengaku bernama Syamsudin mengatakan warga di sana memang tetap menolak rencana pendirian gereja di wilayah itu. Selain dianggap mengganggu ketenteraman, berdirinya gereja itu juga dikhawatirkan membawa semangat kristenisasi. "Sampai kapan pun kami menolak, itu harga mati," katanya bernada tinggi.

Menurut Syamsuddin, warga menilai pendirian rumah ibadah tersebut melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Menteri tentang Pendirian Rumah Ibadah, khususnya pasal 13 dan pasal 14. Aturan itu memang menegaskan perlunya dukungan minimal 60 warga yang disahkan oleh lurah setempat.

Pengelola gereja tak bisa ditemui di lokasi. Namun informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan bahwa para jemaat Gereja Paroki Santa Bernadette kini melakukan ibadah di Sekolah Sang Timur, Ciledug. Namun, pada perayaan Natal dan Paskah, mereka menyewa tempat seperti di gedung Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, atau di Kompleks Tentara, Tangerang Selatan.

AYU CIPTA


Berita Terpopuler:
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari
Faisal Basri:Bunda Putri Anak Ketua Golkar Jakarta
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Monorel Disebut Balas Budi, Jokowi: Gimana Sih?
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

4 Oktober 2017

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

18 September 2017

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

20 Agustus 2017

Komnas HAM Sebut Indonesia Akan Tolak 20 Catatan HAM PBB, Sebab..

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron mengatakan ada sedikitnya 20 rekomendasi yang kemungkinan bakal ditolak atau menjadi catatan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Komnas HAM Soal Negara Punya 3 Mandat Pelestarian Budaya

20 Agustus 2017

Ini Kata Komnas HAM Soal Negara Punya 3 Mandat Pelestarian Budaya

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menyebutkan negara memiliki tiga mandat berkaitan dengan upaya pelestarian kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Masih Selidiki Kasus Dukun Santet 1998-1999  

10 Agustus 2017

Komnas HAM Masih Selidiki Kasus Dukun Santet 1998-1999  

Komnas HAM masih menyelidiki kasus pembantaian dukun santet 1998-1999.

Baca Selengkapnya