TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa 14 saksi dalam kasus dugaan pencabulan di SMP 4, Jakarta Pusat. Saksi-saksi itu adalah kepala sekolah, guru, wali kelas siswa, dan sejumlah siswa. "Ada dua saksi lagi yang belum diperiksa karena belum kami temukan orangnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto pada 21 Oktober 2013.
Berdasarkan keterangan para saksi, polisi condong menyimpulkan dugaan pencabulan di sekolah itu tidak ada. Yang terjadi justru hubungan intim sesama siswa dilakukan atas dasar suka sama suka. Bahkan perbuatan itu dilakukan sampai tiga kali dan direkam menggunakan telepon genggam. (Baca: Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan)
Pada rekaman pertama, ada 2 pelajar yang menonton dan merekam. Sedangkan pada rekaman kedua, ada 6 pelajar yang menonton dan merekam. Begitu juga pada rekaman ketiga, ada 6 pelajar yang menonton dan merekam. Tetapi, kombinasi 6 pelajar pada rekaman kedua dan ketiga berbeda. Sehingga total pelajar yang menonton dan merekam ada 10 orang.
Hubungan mesum tersebut direkam pada 3 telepon gengggam. "Dua telah dihapus, jadi hanya ada di 1 telepon genggam saja," kata Rikwanto sambil mengatakan bahwa durasi video tersebut kurang lebih selama 5 menit. (Baca: Video Rekaman Seks Siswa SMP Perlu Ditelusuri)
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi kelas IX melapor telah dilecehkan secara seksual oleh enam teman pria sekolahnya. Kejadian itu berlangsung di ruang kelas saat bubaran sekolah. Namun belakangan polisi menyimpulkan, dalam rekaman kejadian itu sama sekali tidak terlihat adanya unsur paksaan yang dilakukan siswa pria terhadap korban.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terpopuler
Wawancara Ibu Angkat Holly, Kus Handani
Dua Bukti Ini Seret Gatot dalam Kasus Holly
Holly Angela Belajar Salat pada Ibu Angkat
Ada Spanduk Larang Umat Katolik Beribadat
Tahu Holly Angela Tewas, Ibu Angkat Hubungi Gatot
Penyidik Periksa Ibu Angkat Holly
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
40 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
45 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya