TEMPO.CO, Depok - Gudang penyimpanan obat di Balai Kota Depok terbakar pada pukul 20.30 WIB, Selasa, 29 Oktober 2013. Api memang sudah berhasil dipadamkan tapi asap bekas kebakaran menyebabkan seisi kantor Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail itu dipenuhi bau obat.
"Kebakaran terjadi sejak pukul pukul 08.30 tadi, dugaan sementara kebakaran karena hubungan pendek arus listrik," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Arianto, Selasa, 29 Oktober 2013.
Sebanyak delapan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. Mereka berhasil melokalisasi api sehingga tidak menjalar ke bangunan lain. Gudang penyimpanan obat itu sendiri terdiri dari dua lantai, berlokasi di samping kanan gedung utama yang merupakan kantor Wali Kota Depok. "Sekarang tinggal asapnya saja, soalnya gedung itu penuh dengan dus berisi obat," kata Yayan.
Kebakaran menghanguskan ratusan dus dan kotak berisi bermacam-macam obat. Belum jelas nilai kerugian akibat kebakaran itu. Untuk menghitung kerugian, Dinas Pemadam Kebakaran menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang memiliki dan mengetahui obat-obatan di sana.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, Gandara Budyana, memastikan kebakaran itu diakibatkan korsleting di ruangan bagian kanan gudang obat itu. "Memang banyak kabel di sana," katanya.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
16 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.