Buruh Tolak UMP 2014, Mereka Mau Rp 3 Juta  

Reporter

Minggu, 3 November 2013 14:20 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, disambut para buruh yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (24/10). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat pagi, 1 November 2013, Gubernur Joko Widodo telah meneken besaran UMP 2014 menjadi Rp 2,44 juta. Ini adalah hasil setelah lima hari berturut-turut dari 28 Oktober hingga 1 November 2013 malam para buruh menggelar aksi di kantor Gubernur DKI Jakarta untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi sebesar Rp 3,7 juta.

Para buruh pun tidak terima dan akan kembali menggeruduk Balai Kota pada Rabu pekan mendatang, 6 November 2013. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, mengatakan buruh menolak UMP yang telah ditetapkan tersebut dan memiliki angka baru tidak sebesar yang diajukan sebelumnya, yakni senilai Rp 3,7 juta.

"Kita sudah revisi melalui dewan pengupahan dari unsur buruh, UMP menjadi Rp 3 juta, itu komprominya," kata Iqbal saat dihubungi, Ahad, 3 November 2013. Menurut dia, perhitungan ini berdasarkan survei kebutuhan hidup layak sebesar Rp 2,76 juta ditambah inflasi tahun ini sebesar 9 persen, pertumbuhan ekonomi 6 persen, dan tingkat produksi 5 persen.

Rumusannya, KHL + hasil penjumlahan dari tiga unsur tersebut yang dikalikan KHL atau 2,76 juta + (20 persen (dihasilkan dari 9+6+5) x 2,76 juta) sehingga menghasilkan angka Rp 3 juta. Perhitungan ini, menurut dia, berdasarkan cara regresi serta proyeksi pada tahun 2014. (Baca: Ini Sebab Hitungan UMP Buruh dan Pengusaha Beda)

Selama ini, dewan pengupahan dari unsur pengusaha menggunakan penghitungan KHL untuk tahun 2013, sehingga keluar angka Rp 2,29 juta. Lalu dewan pengupahan dari unsur pemerintah mengusulkan angka Rp 2,44 juta, yang kemudian ditetapkan Jokowi sebagai UMP DKI 2014. "Base on KHL-nya itu aneh, padahal ini kan UMP 2014," tuturnya.

Oleh sebab itu, Iqbal melanjutkan, buruh akan menggelar aksi demo secara terus-menerus hingga Jokowi mencabut penetapan UMP sebesar Rp 2,44 juta. Serta akan mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara mengenai besaran UMP ini.

LINDA TRIANITA




Berita Terpopuler
Mayat Wanita dalam Koper Gegerkan Warga Bogor
Perampok Mahasiswa UI Ditangkap
84 Laporan Pornografi dan Pornoaksi Pelajar 2013
Ada 20 Luka Tusukan pada Tubuh Mayat Dalam Koper
Hercules Merasa Tak Terlibat Pemerasan

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya