Serang Demo Buruh, 10 anggota Ormas Diperiksa

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 4 November 2013 05:18 WIB

Ribuan Buruh pabrik berkumpul di depan pabrik Meiwa jalan untuk memblokir Jalan Raya Bogor, Depok (31/10). Buruh-buruh di sejumlah propinsi mengancam akan melakukan mogok nasional jika Upah Minimum Propinsi (UMP) 2014 masih dibawah tuntutan. Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan, sepuluh orang yang diperiksa terkait penyerangan terhadap sejumlah buruh dalam unjuk rasa lalu merupakan anggota organisasi masyarakat. "Ya, dari ormas," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 3 November 2013.

Namun Rikwanto tidak mengkonfirmasi apakah 10 orang tersebut merupakan anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila atau bukan. Pesan singkat yang dikirim Tempo untuk mengkonfirmasi itu tak jua direspons. Ormas ini diduga melakukan penyerangan dalam demo buruh di Cikarang, Jawa Barat, pekan lalu.

Sepuluh orang tersebut ditangkap polisi atas tiga laporan berbeda terkait penganiayaan yang dilakukan di tiga tempat berbeda. Mereka yang dilaporkan terancam hukuman tujuh tahun bui akibat melanggar Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan.

Kesepuluh orang tersebut antara lain Adi Susandi, diduga menganiaya Fernando Siregar di depan Ruko Capitol Jababeka. Lalu Bambang, Ikron, dan Danio alias Peyang dilaporkan oleh Joko Triyono karena menganiaya di kawasan EJIP, Cikarang.

Enam orang lainnya, Andi, Rembong, Edo, Tara, Iwan, dan Mulyadi dilaporkan oleh Suprayitno karena melakukan penganiayaan di kawasan Hyundai, Cikarang.

Pada akhir bulan lalu, sebanyak 10 buruh dilaporkan terluka akibat bentrokan dengan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Akibatnya, sepuluh buruh dilarikan ke RS Hosana Medika dan RS Medirosa, Cikarang. Para buruh mengalami luka bacok, luka memar, dan luka tusuk. Penyerang dilaporkan membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler
Peserta Tes CPNS Membeludak, Simprug Macet

Letusan Gunung Sinabung Semakin Sering

Perampok Tembak Penjaga Toko

30 KRL dari Jepang Akan Dirakit Ulang

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya