TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan, sepuluh orang yang diperiksa terkait penyerangan terhadap sejumlah buruh dalam unjuk rasa lalu merupakan anggota organisasi masyarakat. "Ya, dari ormas," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 3 November 2013.
Namun Rikwanto tidak mengkonfirmasi apakah 10 orang tersebut merupakan anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila atau bukan. Pesan singkat yang dikirim Tempo untuk mengkonfirmasi itu tak jua direspons. Ormas ini diduga melakukan penyerangan dalam demo buruh di Cikarang, Jawa Barat, pekan lalu.
Sepuluh orang tersebut ditangkap polisi atas tiga laporan berbeda terkait penganiayaan yang dilakukan di tiga tempat berbeda. Mereka yang dilaporkan terancam hukuman tujuh tahun bui akibat melanggar Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan.
Kesepuluh orang tersebut antara lain Adi Susandi, diduga menganiaya Fernando Siregar di depan Ruko Capitol Jababeka. Lalu Bambang, Ikron, dan Danio alias Peyang dilaporkan oleh Joko Triyono karena menganiaya di kawasan EJIP, Cikarang.
Enam orang lainnya, Andi, Rembong, Edo, Tara, Iwan, dan Mulyadi dilaporkan oleh Suprayitno karena melakukan penganiayaan di kawasan Hyundai, Cikarang.
Pada akhir bulan lalu, sebanyak 10 buruh dilaporkan terluka akibat bentrokan dengan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Akibatnya, sepuluh buruh dilarikan ke RS Hosana Medika dan RS Medirosa, Cikarang. Para buruh mengalami luka bacok, luka memar, dan luka tusuk. Penyerang dilaporkan membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Peserta Tes CPNS Membeludak, Simprug Macet
Letusan Gunung Sinabung Semakin Sering
Perampok Tembak Penjaga Toko
30 KRL dari Jepang Akan Dirakit Ulang
Berita terkait
Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok
6 Oktober 2017
Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.
Baca SelengkapnyaAgustus 2017, Upah Buruh Tani Naik
15 September 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJuni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen
17 Juli 2017
BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.
KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh
5 Mei 2017
Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.
Baca SelengkapnyaPeringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM
30 April 2017
Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.
Baca SelengkapnyaKomite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh
29 April 2017
Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni
21 April 2017
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni
Baca SelengkapnyaBPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari
18 April 2017
Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh
15 April 2017
KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.
Baca Selengkapnya