Polda Akan Jemput Paksa Eddies Adelia  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 8 November 2013 18:57 WIB

Eddies Adelia dan Ferry Setiawan usai melangsungkan akad nikah di Jakarta, (27/10). ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya akan menjemput Eddies Adelia secara paksa untuk dimintai keterangan dalam kaitan dengan kasus penipuan yang melibatkan suaminya, Ferry Setiawan alias Ferry Ludwankara (35 tahun).

Penjemputan paksa dilakukan lantaran Eddies mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi serta telah mengajukan perpanjangan masa pemanggilan sebanyak dua kali. "Sudah terlalu banyak minta dispensasi," kata Riwanto di kantornya, Jumat, 8 November 2013.

Rikwanto menuturkan, Eddies telah dipanggil dua kali dan terus-menerus mengajukan perpanjangan masa pemanggilan. Surat permohonan perpanjangan yang diajukan melalui kuasa hukumnya itu menyebut Eddies akan berobat ke Singapura sehingga dia tidak bisa hadir sesuai jadwal pemeriksaan. Rikwanto mengatakan kepolisian akan menelusuri kebenaran rencana berobat tersebut.

Kepolisian, kata Rikwanto, telah berupaya menjemput Eddies dari dua tempat. Tempat pertama merupakan rumah Ferry yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, sedangkan tempat kedua merupakan rumah orang tua Eddies yang terletak di Pondok Gede. Namun, "Eddies tak ada di sana dan orang tuanya tak mengetahui keberadaannya," kata Rikwanto.

Sebelumnya, Ferry bersama rekannya Rizky Rachmad, 32 tahun, dilaporkan oleh seorang pengusaha bernama Apriyadi Malik pada 24 September 2013 ke Polda Metro Jaya. Ferry dilaporkan karena telah menipu Apriyadi sehingga mengakibatkan kerugian Rp 21 miliar. Pada kasus lain Ferry disebut menyebabkan kerugian Rp 24 miliar.

Suami Eddies Adelia ini ditangkap di Jakarta setibanya dari Singapura pada 18 Oktober 2013 lalu. Rekan Ferry, Rizky, ditangkap di Jakarta.

Ferry adalah pengusaha pemasok batu bara ke PT PLN yang mencari modal dengan menggunakan final draft loading fiktif. Sedangkan Rizky ditangkap karena merupakan pembuat final draft fiktif yang digunakan Ferry.

Keduanya dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan, Penggelapan, dan Pencucian Uang, serta Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang.



LINDA HAIRANI


Terpopuler


Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga
Miss Jinjing: Atut Pakai Tas Hermes, Sudah Pas!
Ahok: Demo Buruh Jangan ke Saya, Presiden Dong!
Jakarta Macet, Apakabar 17 Langkah Pemerintah?

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya