Sejulah bocah membantu mendorong motor saat melewati genangan air dari banjir Rob yang merendam jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Jakarta Barat, (8/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab dengan panggilan Ahok, menyatakan akan memanggil lurah dan camat untuk evaluasi persiapan banjir. "Kalau ditanya sudah siap, jelas kita siap hadapi banjir," kata Ahok saat ditemui seusai Seminar Persiapan Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional 2014 di JCC Senayan pada Sabtu, 9 November 2013.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bancana, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan beberapa titik di Jakarta telah tergenang air akibat hujan deras. Genangan berkisar antara 10 hingga 30 sentimeter, dan beberapa pintu air telah dinaikkan statusnya hingga siaga 3.
Ahok mengatakan, persoalan utama masih pada tersumbatnya parit atau saluran air kecil. "Masih banyak yang buntu," kata Ahok.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, atau dikenal akrab sebagai Jokowi, menyatakan telah mempersiapkan ribuan tong sampah untuk menampung sampah yang menghambat saluran air, termasuk pintu air. Selain itu, Jokowi mengatakan, sejumlah langkah lain juga telah diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI, seperti pengerukan sungai, waduk, dan pembuatan sumur resapan.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.