Tol Kunciran-Bandara, Solusi Hindari Macet

Reporter

Senin, 11 November 2013 05:06 WIB

Seorang siswa SD melintas di bawah jembatan layang tol JOR W1 di Kawasan Cengkareng, Jakarta, Jumat (11/9). Pembangunan jalan layang ini untuk mengurangi kemacetan akses ke bandara Soekarno Hatta. TEMPO/Tri handiyatno

TEMPO.CO, Tangerang-Pengelola Bandara Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II menyambut baik rencana pembangunan tol Kunciran-Cengkareng yang akan menghubungkan Tangerang dan Bandara Soekarno Hatta. "Aksebilitas ke Bandara Soekarno Hatta menjadi lebih mudah dan ini akan menjadi solusi alternative menghindari macet," ujar Manager Umum Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan kepada Tempo, Ahad 10 November 2013.

Selama ini, kata Yudis, jalur tol menuju Bandara Soekarno Hatta masih mengalami kendala kemacetan "Terutama di bottleneck di pembayaran gerbang tol Pluit," katanya.

Senior General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, Bram Baroto menambahkan, akses menuju bandara Soekarno Hatta memang seharusnya terus ditambah. Sebab, kemacetan di bandara Soekarno Hatta semakin parah. Salah satu pemicunya adalah banyaknya kendaraan yang menggunakan akses Bandara Soekarno Hatta hanya untuk melintas saja, bukan tujuan utamanya ke Bandara.

"Data traffic kami, 60 persen kendaraan yang melewati M1, hanya untuk melintas, artinya bandara hanya dijadikan jalan pintas," kata Bram.

Untuk itu, kata dia, pengelola bandara akan membatasi kendaraan yang tidak berkepentingan masuk ke bandara dengan menutup pintu M1, akses utama menuju Bandara Soekarno Hatta dari arah Tangerang.

Bandara Soekarno Hatta telah menyiapkan sejumlah jalur alternative menuju bandara Soekarno Hatta. Seperti jalan Parameter Baru yang meliputi Paramter Utara dan Parameter Selatan.Jalan Parameter Utara, kata Bram, adalah jalur alternative yang nantinya dilalui kendaraan dari arah Tangerang menuju bandara Soekarno Hatta, sementara jalan Paramater Selatan untuk jalur kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta.

Untuk itu, pengelola bandara telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat baik yang akan menuju bandara maupun keluar dari bandara Soekarno Hatta. Berikut jalur alternatif yang bisa diakses pengguna jasa bandara ; Kendaraan dari arah Tangerang-Bandara bisa melalui Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan Servis Parameter Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju simpang jalan Raya Perancis. Jalan Husein Sastaranegara-Jalan Atang Sanjaya-jalan Prof Sedyatmo masuk ke jalan raya Bandara.

Kendaraan dari arah Tangerang menuju Jakarta bisa melalui jalan Marsekal Suryadarma-Jalan Servis Paramater Utara-Jalan Prof Sedyatmo menuju Jakarta atau dapat menuju arah Kalideres dan Batu Ceper melalui terusan Jalan Husein Sastaranegara dan Jalan Peta Barat. Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandara melalui jalan tol Sedyatmo menggunakan jalur lama.

Untuk kendaraan dari Jakarta menuju Tangerang dapat melalui Jalan Prof Sedyatmo melalui simpang jalan Atang Sanjaya atau simpang Jalan Husein Sastranegara -Jalan Servis Parameter Selatan-Jalan Marsekal Suryadarma. Untuk kendaraan menuju Batu Ceper-Kalideras disarankan melalui terusan Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Peta Barat agar tidak menambah kepadatan pada jalur pengalihan.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Pamudji menyatakan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Bandara Soekarno Hatta pihaknya sudah melakukan pengaturan dengan sistim tutup pada jam 14.00 hingga 18.00. Para pengguna kendaraan yang datang dari Bayur Cadas, Kabupaten Tangerang, diwajibkan lurus ke Pintu 10 tidak boleh bolek kiri melalui jembatan.

Selain itu, putaran di depan Pom Bensin samping Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, diberlakukan sistim buka tutup oleh petugas yang berjaga diarel tersebut. "Langkah ini kami lakukan supaya kendaraan dari arah bandara ke Tangerang dan sebaliknya mengalir tidak stagnan," katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait:

Waktu Tempuh HI-Bandara Idealnya Sejam

Toilet Bandara Soekarno-Hatta Kalah Wangi

Sebentar Lagi Ada Bus Damri ke Bandara Halim

Halim Bisa Laksanakan 48 Penerbangan Reguler Sehari

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya