TEMPO.CO, Bekasi - Heriyanto Hadi, 32 tahun, warga Radio Dalam, Jakarta Selatan, yang mengaku menjadi korban perampokan sudah siuman setelah satu hari tak sadarkan diri. "Setelah sadar, dia langsung dijemput polisi," kata petugas RSUD Bekasi, Heru Indrawan, Ahad, 10 November 2013.

Heriyanto tercatat sebagai warga Jalan Petogogan, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia ditemukan tergeletak dalam keadaan tak sadarkan diri oleh warga di underpass Jalan Baru, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu pekan lalu.

Ketika masuk ke rumah sakit, Heriyanto mengalami luka bacok di kepala. Dia diduga menjadi korban perampokan dengan pembiusan. Kepada polisi, Heriyanto mengaku kehilangan dompet berisi uang tunai sebanyak US$ 1.000, beberapa lembar uang euro, dua telepon seluler, satu koper berisi blender, speaker, tas, sepatu, radio, pakaian, suvenir dari Belanda, serta identitas diri.

Heriyanto menceritakan, perampokan itu terjadi sesaat setelah dia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. “Tapi kejadiannya di luar bandara,” ujar dia. Kala itu, Heriyanto baru saja tiba dari Belanda dan hendak pulang ke Solo, Jawa Tengah.

Lelaki ini sempat naik bus Damri jurusan Blok M. Namun, lantaran ingin ke Solo, dia memutuskan turun saat bus berhenti di luar area bandara. Ketika berjalan kaki, Heriyanto dihampiri oleh dua lelaki yang turun dari mobil Toyota Avanza. Mereka menawarkan dia untuk pulang bersama. Entah mengapa, lelaki ini menurut saja. Di dalam perjalanan, Heriyanto menerima minuman yang disodorkan pelaku, dan dia pun tak sadarkan diri.

Dalam keadaan setengah sadar, Heriyanto sempat melawan dan terjadi baku hantam di dalam mobil. Karena melawan, pelaku kemudian melukainya dengan senjata tajam hingga menyebabkan luka robek sepanjang 5 sentimeter. Heriyanto lalu dibuang di underpass Jalan Baru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi, Komisaris Nuredy Irwansyah, mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut. “Kami masih mendalami dan menyelidiki kasus ini,” kata dia.

ADI WARSONO

Topik terhangat:
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Adiguna Sutowo

Berita lainnya:
Ahok Tak Berani Galak-galak terhadap Dua Orang Ini
Soal Capres Lain, Prabowo: Coba Kirim Psikiater
Prabowo Sudah Bayangkan Jadi Presiden
Sedang Dipamerkan, iPad Mendadak Meledak
Ratu Atut Histeris Saat Suami Masuk Keranda