Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo duduk di teras saat tiba di Balaikota DKI Jakarta dengan menggunakan sepeda, Jakarta, Jumat (1/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kesadaran hukum menjadi fondasi pembangunan Jakarta. "Biar saja saya disebut gubernur monyet," kata Jokowi terkait razia topeng monyet yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam acara peresmian kegiatan Kelurahan Sadar Hukum di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 12 November 2013.
Menurut Jokowi, pembenahan yang dilakukannya terhadap pengamen topeng monyet tidak lepas dari upaya penegakan hukum. "Topeng monyet itu banyak beroperasi di perempatan jalan raya dan bikin macet," kata Jokowi.
Selain itu, menurut dia, ditemukan juga banyak monyet hasil penertiban yang mengidap penyakit TBC dan hepatitis. Jokowi menjelaskan, penyakit tersebut sudah terdeteksi menular kepada beberapa anak di wilayah permukiman kampung topeng monyet.
Dalam acara yang dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin itu, sebanyak 42 kelurahan di enam wilayah DKI Jakarta mendapat piagam penghargaan Kelurahan Sadar Hukum. Jokowi mengatakan dirinya mengapresiasi penghargaan tersebut. "Saya sangat menghargai inisiatif yang dimulai dari lapisan bawah, yaitu kelurahan," katanya.
