Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, terus meningkat menyusul hujan sepanjang hari pada Rabu (9/1). TEMPO/Arihta Surbakti
TEMPO.CO, Bogor - Guyuran hujan yang turun secara merata di wilayah Jakarta dan Bogor membuat ketinggian air Sungai Ciliwung meningkat. Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, saat ini sudah mencapai 80 sentimeter. "Ini masuk siaga empat banjir, " kata petugas jaga Pos Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, saat dihubungi pada Ahad, 17 November 2013.
Ketinggian air yang mencapai 80 sentimeter ini merupakan posisi tertinggi air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa dalam kurun satu bulan terakhir. Pasalnya, rata-rata ketinggian air hanya mencapai 30 hingga 50 sentimeter. "Hal ini diakibatkan karena meningkatnya intensitas curah hujan di kawasan Puncak," kata Andi Sudirman.
Menurut dia, ketinggian air di Bendung Katulampa awalnya hanya 30 sentimeter sejak pagi, dan mengalami peningkatan pada pukul 12.00, mencapai 50 sentimeter. "Sekitar pukul 15.00, langsung 80 sentimeter atau siaga empat, karena hujan turun merata mengguyur Bogor dan Puncak sejak pagi," katanya.
Dengan ketinggian Sungai Ciliwung 80 sentimeter, volume air yang mengalir ke Jakarta diperkirakan mencapai 68.094 liter perdetik, dan arus air tersebut bisa mencapai Jakarta dalam kurun waktu 10 hingga 12 jam mendatang. "Diperkirakan pagi hari, air akan sampai ke Jakarta, maka kami imbau warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai Ciliwung untuk waspada," kata dia.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.