Ahok: Jakarta Smart City Itu Idaman Kita  

Reporter

Selasa, 19 November 2013 16:09 WIB

Ahok: Saya Ini Meritokrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, menjadikan Jakarta sebagai kota pintar dan nyaman merupakan idamannya. "Bisa pakai Wi-Fi di mana-mana," kata Ahok, sapaannya, dalam acara Focus Group Discussion bersama Dewan Riset Nasional di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Selasa, 19 November 2013.

Dalam FGD tersebut, Ahok menyampaikan gambaran sistem cashless society atau masyarakat tanpa transaksi tunai yang ingin diterapkannya melalui berbagai kebijakan di Jakarta. Salah satu kebijakan yang ingin diterapkan secara cashless adalah electronic road pricing atau jalan berbayar.

Ahok mengatakan, nantinya, berbagai transaksi di Jakarta diarahkan untuk bisa nontunai, seperti angkutan bus umum, Kaki Lima Night Market, hingga parkir. "Kalau tidak pakai e-money, tidak bisa naik bus, misalnya," kata Ahok.

Dari segi sumber daya manusia, Ahok mengatakan, penerapan harus bisa berjalan seiring dengan kesiapan masyarakat. "Kalau tunggu-tunggu, waktunya hanya sampai 2014," kata Ahok. Dengan demikian, menurut Ahok, penerapan kebijakan menuju cashless society tersebut harus diiringi dengan sanksi yang membuat jera jika dilanggar.

Kebijakan lain yang menurut Ahok dapat mendukung cashless society adalah mengintegrasikan pajak dengan rekening bank dengan data wajib pajak. "Perlu kerja sama dengan Dirjen Pajak, bank, dan Bank Indonesia di sini," kata dia. Ahok berharap, untuk mendukung hal tersebut, BI diminta memaksa bank agar bisa menjadikan satu sistem e-money bersama.

Ahok mengatakan, meski banyak diapresiasi oleh berbagai pihak, kebijakannya sendiri bukan tanpa penentang. "Masih ada yang menolak e-budgeting dan e-katalog," ujar Ahok. Namun, menurut Ahok, diperlukan nyali untuk bisa menerapkan kebijakan yang tidak populer di Jakarta. "Yang kami hadapi itu mulai dari oknum melarat hingga konglomerat," kata Ahok.

ISMI DAMAYANTI

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut |

Berita Terpopuler
Ada Obat Dalam Tas Novi Amilia
Brimob Sangkal Penembakan di Tempat Biliar
Gedung di Jakarta Dilarang Limpaskan Air ke Jalan
Jual Sabu, Tukang Roti Diringkus
Pohon Ditebangi untuk Pembangunan MRT














Advertising
Advertising

Berita terkait

Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

25 Juli 2016

Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

Selain ketergantungan pada utang luar negeri, Rachmawati juga mengkritik impor barang-barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

22 Desember 2015

Kalla Terbahak-bahak Dituding Biang Gaduh: Kasihan Masinton

Jusuf Kalla tertawa terbahak-bahak saat dituduh oleh Masinton Pasaribu sebagai biang kegaduhan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

21 Desember 2015

Istana Wapres: Masinton PDIP Justru Sumber Kegaduhan  

Tuduhan yang dilemparkan politikus PDIP, Masinton P, terhadap

Wakil Presiden M Jusuf Kalla justru membuat kegaduhan baru.

Baca Selengkapnya

Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

30 Oktober 2015

Kisah Menteri Susi, Datang ke Jokowi dengan Kepala Kosong

Susi Pudjiastuti mengaku datang dengan kepala kosong saat bergabung dalam kabinet Jokowi

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

27 Oktober 2015

Setahun Jokowi, Pelayaran Rakyat Tagih Janji Tol Laut  

Jokowi dinilai prioritaskan pelayaran niaga modern dan pelabuhan besar, bukan ke kapal kayu tradisional.

Baca Selengkapnya

Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

26 Oktober 2015

Langkah Berat Etape Satu Jokowi-JK

Tahun pertama Kabinet Kerja banyak terbebani ketidakpastian perekonomian global.

Baca Selengkapnya

Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

26 Oktober 2015

Wawancara Jokowi: Terungkap, Ini Pukulan Terberat Presiden  

Kenapa Presiden Jokowi sepertinya membiarkan "perbedaan" antarmenteri secara terbuka?

Baca Selengkapnya

Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

25 Oktober 2015

Survei CSIS: Rakyat Ingin Kabinet Jokowi Dirombak

Di survei CSIS, publik memilih kursi menteri Jokowi diberikan kepada kalangan profesional.

Baca Selengkapnya

Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

25 Oktober 2015

Survei: Rizal Ramli Paling Memuaskan Publik, Ini Rapor Puan

Yang menarik dalam survei setahun Jokowi-JK itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendapat poin tertinggi dari masyarakat ketimbang Menteri Koordinator lainnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

25 Oktober 2015

Setahun Jokowi: Kepuasan Atas Kerja Jokowi Hanya 50,6 Persen

Kepuasan tertinggi publik terhadap kinerja pemerintah ada di bidang maritim.

Baca Selengkapnya