Ahok Perangi Anggaran Siluman dengan E-Budgeting  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 07:03 WIB

Wakil Gebenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyatakan, teknologi e-budgeting akan mampu menekan praktek penyelewengan anggaran bagi birokrat di Pemprov DKI yang memiliki mental proyek. "Dulu itu tender semua," kata Ahok saat ditemui di kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 20 November 2013.

Sebelumnya, Ahok menyatakan, penyelewengan anggaran masih marak dengan menggunakan sistem anggaran konvensional. Menurut Ahok, penyelewengan tersebut terjadi dengan munculnya anggaran-anggaran siluman yang sebelumnya tidak ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan.

Ahok mengatakan, e-budgeting akan segera diterapkan setelah mendapat persetujuan dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Kami tidak ingin setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bahas APBD, baru olah e-budgeting," kata Ahok. Ahok mengatakan, penerapan e-budgeting akan segera dilakukan setelah Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara disetujui.

Nantinya, kata Ahok, untuk pengadaan proyek yang sebelumnya tidak ada di APBD, seperti perbaikan jalan berlubang, akan diakomodasi melalui e-katalog. "Yang setiap tahun rusak itu karena selalu tender untuk pengadaannya," kata Ahok.

Selama ini, menurut Ahok, perbaikan jalan berlubang harus diulang setiap tahun karena proses perbaikan yang lama. "Kalau tidak ada dana, tunggu anggaran tahun depan," kata Ahok.

Nantinya, menurut Ahok, produsen beton dan hotmix akan bergabung dalam e-katalog untuk bisa menyediakan pengadaan untuk perbaikan jalan tanpa tender. "Perhitungan harga satuan pengadaan adalah per volume," kata Ahok.

Ahok mengatakan, penghematan yang bisa dilakukan melalui e-budgeting cukup besar dan sisi pengawasannya akan lebih ketat. "Alat tulis saja bisa hemat hingga Rp 1 triliun," kata Ahok.

Menurut Ahok, sistem e-budgeting yang digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta sama dengan yang sudah digunakan di Surabaya. "Kita tidak mau risiko kalau harus ada yang baru," kata Ahok. Untuk besaran anggaran, Ahok mengatakan, nilai investasi dalam e-budgeting tidak terlalu besar. "Pasti di bawah Rp 200 juta," kata Ahok.

ISMI DAMAYANTI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

5 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

11 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

27 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya