Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Menurun Drastis  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 22 November 2013 21:04 WIB

Sejumlah warga memperebutkan sesaji dalam acara Pesta Laut (Nyadran) ke-14 tahun 2013 di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta, Minggu (16/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca buruk ternyata berimbas kepada pendapatan nelayan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Tangkapan nelayan menurun sampai 50 persen.

Akidi, 47 tahun, seorang nelayan tangkap di kawasan tersebut, mengungkapkan tangkapannya menurun sejak seminggu belakangan. "Tangkapan turun karena cuaca buruk," kata dia saat ditemui, Jumat, 22 November 2013. Dia mengatakan, dia dan teman-teman sesama nelayan menjadi jarang melaut karena angin kencang dan ombak besar. "Sekarang, tak bisa setiap hari melaut," kata dia.

Akidi menyatakan, saat cuaca sedang bagus, dalam sehari, tangkapannya bisa mencapai 200-300 kilogram. Namun, saat cuaca buruk seperti sekarang, tangkapannya menurun, hanya sekitar 25-30 kilogram. "Pasokan ikan juga jadi turun," kata dia.

Akibat pasokan ikan yang menurun, menurut Akidi, harga ikan pun menjadi naik. Harga ikan kembung semula berkisar 15.000 per kilogram. "Tapi sekarang sekitar Rp 25.000," kata dia.

Hal yang sama disampaikan oleh nelayan lain, Tara, 52 tahun. Nelayan pancing yang sudah melaut puluhan tahun itu pun mengalami penurunan tangkapan sampai setengahnya. "Sekarang, sekali melaut hanya 2-3 kilogram," kata dia. Padahal, pada hari biasa, tangkapannya bisa mencapai 8-13 kilogram. Harga pun, kata dia, mengalami kenaikan. Tara biasa menjual ikan kakap tangkapannya sebesar Rp 45.000 perkilogram, tapi sekarang harganya sekitar Rp 50.000 perkilogram.

Cuaca buruk tersebut akhirnya berimbas pada pendapatan nelayan karena nelayan jadi jarang melaut. "Pendapatan juga berkurang," kata Akidi. Terkadang, ia mengaku harus memaksakan diri melaut walau cuaca tak begitu baik. "Bisa tak makan kalau tak melaut," kata dia.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya