Proyek Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Joko Widodo pada Ahad malam mengecek kondisi terakhir pembangunan proyek Jalan Layang Non-tol Tanah Abang- Kampung Melayu untuk melihat penutupan lubang sambungan.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu tiba di lokasi proyek sekitar jam 23.00 WIB. Dia meninjau lokasi proyek dengan mengenakan pakaian andalannya: kemeja lengan panjang warna putih, celana bahan berwarna hitam dan sepatu kets.
Jokowi mengatakan, setelah pemasangan box girder terakhir ini, proyek jalan non-tol yang dipasang di atas Jalan Casablanca, Jakarta Timur, sudah rampung. "Enggak ada yang berlubang lagi," kata pengusaha mebel itu. Selanjutnya, Jokowi menambahkan, "Tinggal diaspal, ngecor dikit, pasang lampu, dan rambu."
Pertengahan Desember mendatang, Jokowi mengatakan, jalan layang non-tol ini sudah dapat diujicoba. Mobil dan bus dapat melewatinya. Namun, ketika ditanya apakah motor boleh melewati jalan ini seperti di jalan layang Antasari-Blok M, Jokowi masih belum bisa memberikan kepastian. "Motor nanti diatur dulu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan layang non-tol mulai dikerjakan pada 2010 dan ditargetkan selesai 2012 lalu. Namun, hingga batas akhir belum rampung karena proyek mesti diaudit. Pengerjaan proyek jadi terhenti. Pada April 2013, proyek ini dilanjutkan kembali dengan target selesai September. Namun, target kembali meleset.
Proyek ini dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan PT Wijaya Karya dan Wijaya Konstruksi, sementara paket Dr Satrio dilakukan oleh Adhi Karya. Sedangkan paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya.
