Gunung Rinjani dilihat dari atas pesawat (Juli 2011). Studi tim di Lombok menunjukkan sebanyak 40 kilometer kubik batuan dan abu terlempar dari gunung Samalas, dan material erupsi kemungkinan naik 40 km atau lebih ke langit. Material itu tersebar ke seluruh dunia mempengaruhi iklim bumi. Teks abad pertengahan menggambarkan cuaca mengerikan menyusul musim panas pada tahun 1258. Cuaca waktu itu dingin dan hujan tak henti-henti menyebabkan banjir. TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia memperkirakan cuaca berawan akan dominan menaungi sebagian besar wilayah Jabodetabek pada hari ini, Rabu, 27 November 2013. Adapun rincian daerah tersebut, yaitu wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, dan Bogor. Sedangkan daerah Kepulauan Seribu dan Bekasi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada pagi ini.
Meski berawan, BMKG memperkirakan hujan berintensitas ringan hingga lebat akan turun di sebagian besar wilayah tersebut pada sore dan malam hari. Pada sore hari, hujan ringan akan turun di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sementara Jakarta Selatan dan Bogor akan diguyur hujan lebat pada sore harinya.
Pada malam hari, hujan ringan hingga sedang masih mengguyur seluruh wilayah tersebut. Terkait suhu dan kelembapan, BMKG memperkirakan wilayah DKI Jakarta akan bersuhu 24-33 derajat Celsius dengan kelembapan 53-95 persen.
BMKG juga memprediksi tetap adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek. Anda sebaiknya berlindung di tempat yang aman dan menghindari pohon besar saat hujan angin terjadi.