Ada Pengemis Rp 25 Juta, Jokowi Geleng-geleng
Kamis, 28 November 2013 18:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Jokowi berkaus Slank di silang Monas, Minggu (24/11). TEMPO/Atmi Pertiwi
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo geleng-geleng kepala mendengar seorang pengemis bisa punya penghasilan Rp 25 juta. Ia mengaku bingung bagaimana menanggapi fenomena sosial ini. (Lihat: Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan ) "Kami belum punya jurus ampuh menghadapi fenomena semacam ini," kata Jokowi, sapaan akrab Gubernur, di Balai Kota pada Kamis, 28 November 2013. Menurut Jokowi, permasalahan ini berakar pada kemiskinan. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, butuh penanganan yang komprehensif untuk menangani permasalahan pengemis di DKI Jakarta. Formula inilah yang masih dirumuskan. Ia menuturkan, selama ini penanganan soal pengemis masih seputar penangkapan dan kemudian pembinaan di panti sosial. "Hanya keberadaan pengemis itu silih berganti, datang dan pergi," katanya. Sebelumnya, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan melakukan razia terhadap pengemis beberapa waktu lalu. Dalam razia, salah seorang pengemis bernama Walang kedapatan memiliki "tabungan" sampai Rp 25 juta. SYAILENDRA Berita terkait: Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir Walang Mengemis untuk Naik Haji dan Beli Mobil Diberi Sedekah, Pengemis Bertahan di Jakarta
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
29 menit lalu
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
54 menit lalu
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
1 jam lalu
Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca Selengkapnya
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
1 jam lalu
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
4 jam lalu
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024
Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.
Baca Selengkapnya
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
5 jam lalu
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.
Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
12 jam lalu
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
13 jam lalu
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca Selengkapnya
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
13 jam lalu
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
13 jam lalu
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
40 menit lalu
3 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu