Jokowi-Ahok Diminta Bersiap 'Tiup' Hujan  

Reporter

Kamis, 5 Desember 2013 07:09 WIB

Kru pesawat Hercules mencari awan untuk ditaburi garam dalam pembuatan hujan buatan di langit Dumay, Riau, (1/7). Pembuatan hujan buatan karena masih ditemukan beberapa titik api dalam kebakaran lahan gambut. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah salah satu cara untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. Namun, program rekayasa cuaca ini baru dapat dilakukan setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima Surat Pernyatan Siaga Darurat Banjir dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Setelah ada surat maka TMC akan digelar. Kita masih menunggu surat siaga," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Rabu, 4 Desember 2013. Sutopo menyatakan, surat siaga baru keluar pada 15 Desember mendatang.

Sejauh ini, Sutopo menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, terkait persiapan antisipasi banjir. Dengan cara mengumpulkan camat dan lurah se-Jakarta. "Dikumpulkan untuk langkah-langkah antisipasi," ujar Sutopo.

Selain itu, BNPB juga menyediakan dana bencana untuk 15 kecamatan sebesar Rp 250 juta per wilayah. Tak hanya kecamatan, kelurahan juga disiapkan dana uang, sebanyak Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. "Untuk tiap kelurahan di 89 wilayah," kata dia.

Adapun untuk proyek rekayasa cuaca menelan anggaran sebesar Rp 28 miliar. Anggaran tersebut untuk biaya operasi selama empat bulan, dari Desember 2013 sampai Maret 2014. "Rp 20 miliar dari APBD DKI Jakarta dan Rp 8 miliar dari Dana Siap Pakai BNPB," ujarnya.

Menurut Sutopo, biaya yang digunakan untuk proyek rekayasa cuaca kali ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan dampak yang disebabkan banjir. "Kerugian banjir pada 2007 sekitar Rp 3,8 triliun dan Januari-Februari 2013 sekitar Rp 3-4 triliun," kata Sutopo.

SINGGIH SOARES



Terpopuler:




Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
9 Gaya Panggung Agnes Monica yang Bikin Heboh
Negara Mana Paling Korup Sedunia?
Sandra Dewi Kepergok Mojok dengan Edgard di Kafe
Ini Bu Pur yang Dikenal Mindo Rosa
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Adu Kuat Agnes Monica Vs Siti Nurhaliza di Tokyo
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman

Advertising
Advertising

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

36 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

40 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

45 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

59 hari lalu

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya