Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berada di ruang tunggu setibanya di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK di Jakarta, Selasa (10/12). ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemkot pernah membahas masalah perlintasan KA sebidang ini dengan Wakil Presiden Boediono, PT KAI, dan Kementerian Perhubungan.
"Tahun lalu pernah rapat UKP4 yang dipimpin Pak Wapres membahas masalah perlintasan KA sebidang ini," ujar Airin ketika ditemui setelah membuka acara "Penguatan Kelembagaan Amil se-Kota Tangsel" yang bertempat di MAN Insan Cendikia Serpong. Hasilnya, "Itu urusan pemerintah pusat dan tergantung daerahnya. Kalau itu daerah provinsi, provinsi-lah yang membangun. Kalau jalan nasional, nasional-lah (pemerintah pusat) yang membangun," katanya.
Ia menambahkan, saat itu juga dibicarakan mana yang dibangun lebih dahulu: jalan kereta api atau jalan nasional. "Kalau misalnya jalur kereta api terlebih dahulu ada, jalan nasional-lah (pemerintah pusat) yang harus membangun underpass atau flyover," kata dia lagi. "Saya juga sudah meminta jauh-jauh hari untuk perlintasan sebidang yang di Tangsel ini tanggung jawab siapa."
Wali Kota Airin mengaku pernah menaiki KRL sewaktu menjabat sebagai wali kota. "Saya pernah kok naik KRL, ada foto-fotonya juga," ia mengimbuhkan sembari tersenyum dan buru-buru memasuki mobil dinasnya.