Ahok Akan Usir Pengusaha yang Menolak RTH  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 13 Desember 2013 09:19 WIB

Wakil Gebenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 16 persen tidak mudah. Sejumlah kendala menghadang terutama dari kalangan pengusaha. Kepada pebisnis yang bandel ini, pemerintah DKI akan menyeret mereka ke jalur hukum.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggugat orang maupun perusahaan yang menyalahgunakan lahan untuk ruang terbuka hijau. Namun, sebelum gugatan diajukan, Ahok --sapaan akrab Basuki-- terlebih dulu memberi kesempatan kepada warga dan perusahaan untuk memindahkan bangunannya.

Jika menolak, kata Ahok, "Kami suruh pergi. Kalau enggak mau pergi, kami gugat." Penegasan itu dia sampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 12 Desember 2013.

Pemerintah DKI ingin mewujudkan ruang terbuka hijau sebesar 16 persen pada 2030. Upaya ini sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang mensyaratkan kota harus memiliki ruang terbuka hijau sebesar 30 persen.

Saat ini di DKI baru tersedia sekitar 9 persen ruang terbuka hijau. Artinya, sangat jauh dari konsep ideal sebagai kota besar yang ramah lingkungan. Minimnya ruang terbuka hijau ini antara lain karena pengusaha gencar membangun pusat belanja dan perkantoran yang tidak mempedulikan areal terbuka.

Basuki mengatakan, pemerintah akan memberikan "terapi kejut" untuk meningkatkan ruang terbuka hijau di Jakarta. Pemerintah menargetkan penambahan 6 persen RTH milik publik menjadi 16 persen. Sementara itu, ada 14 persen ruang terbuka yang harus dipenuhi oleh pemilik lahan dari swasta.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, mendesak pemerintah untuk segera menambah jumlah ruang terbuka hijau di Jakarta. Sebab, luas RTH di Jakarta hanya sekitar 270 hektare, kalah jauh dengan luas pusat perbelanjaan yang mencapai 390 hektare. "Ini konyol," kata Tulus.

ANGGRITA DESYANI



Berita terkait:
Kereta Komuter Celaka, Jangan Cari Palu

Kabareskrim Suhardi Alius Datangi KPK

Posisi Gerbong Khusus Perempuan Kereta Dievaluasi

Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya