Masyarakat Transportasi Minta Sanksi Penerobos Lintasan KA

Reporter

Sabtu, 14 Desember 2013 14:17 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan warung di pinggir lintasan kereta api yang tersambar api dari kecelakaan commuter line Serpong-Tanah Abang di perlintasan Bintaro, Jakarta (9/12). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Advokasi, Djoko Setijowarno, menyebut kecelakaan di perlintasan kereta api di Jalan Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin lalu akibat adanya pembiaran dari penerobos lintasan. Menurut dia, perlu segera ada sanksi tegas bagi para penerobos lintasan kereta api.

"Ini karena penerobos selalu dibiarkan," kata Djoko kepada Tempo, Sabtu, 14 Desember 2013. Dia menuturkan, selama ini tak pernah ada pengendara roda dua atau roda empat yang ditilang karena menerobos perlintasan kereta api. "Akibatnya, penerobos selalu ada,"

Menurut Djoko, sudah saatnya pihak kepolisian memberlakukan sanksi tegas bagi para penerobos lintasan kereta api seperti layaknya sanksi bagi penerobos jalur busway. "Harus segera ada kebijakan tilang dengan denda yang besar," kata dia. Apalagi, menurut dia, korban dan efek dari kecelakaan kereta api bisa lebih besar karena menyangkut transportasi massal khusus. Dia meminta aparat penegak hukum bisa bekerja lebih keras dan serius terkait hal ini. (Baca : Polisi Periksa 11 Saksi Tragedi Kereta Bintaro)

Anggota Komisi Perhubungan DPR, Nursirwan Soejono, pun mengatakan hal senada. Menurut dia, penilangan terhadap para pelanggar jalur perlintasan kereta api harus segera diberlakukan. "Karena itu kan kewenangan mereka," ujar dia. Di samping itu, menurut dia, pemerintah daerah selaku pemegang wewenang perlintasan harus mampu mengambil tindakan bagi perlintasan yang keberadaannya tak jelas. "Penertiban lingkungan sekitar rel pun perlu," ujar dia.

Dalam tragedi kecelakaan antara kereta Commuterline dan truk tangki Pertamina di Bintaro mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Korban meninggal di antaranya tiga orang pegawai KAI dan empat orang penumpang. Ditambah puluhan korban luka-luka. Saat ini, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi masih melakukan investigasi terkait tragedi kecelakaan ini.

NINIS CHAIRUNNISA




Berita Terpopuler


Selidiki Vila di Puncak, Anak Buah Try Menyamar
Try Sutrisno Selidiki Vila Liar Atas Nama Dirinya
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK, Korban Diikat
Hadapi Sidang, Hercules Dikawal 10 Pengacara
Rusuh Vila Puncak, Satu Warga Ditangkap

Berita terkait

MTI Dukung Peremajaan Kapal PELNI, Jangan Tunggu Tenggelam

39 hari lalu

MTI Dukung Peremajaan Kapal PELNI, Jangan Tunggu Tenggelam

Djoko Setijowarno mendukung rencana penggantian kapal PT Pelni yang sudah tua. Kejadian kapal karam jangan sampai terulang lagi.

Baca Selengkapnya

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Catatan MTI Soal LRT Jabodebek Bermasalah 2 Hari Setelah Diresmikan: Lampu Padam hingga Kereta Terhenti

2 September 2023

Catatan MTI Soal LRT Jabodebek Bermasalah 2 Hari Setelah Diresmikan: Lampu Padam hingga Kereta Terhenti

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memberikan sejumlah catatan soal operasional LRT Jabodebek yang bermasalah dua hari setelah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Tidak Harus Disubsidi, Ini Potensi Pendapatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Tutupi Biaya Operasi

15 Agustus 2023

Tidak Harus Disubsidi, Ini Potensi Pendapatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Tutupi Biaya Operasi

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membeberkan potensi pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

28 Mei 2023

Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Sebut Rekayasa Lalin di Simpang Santa Tak Berhasil, Pakar: Bisa Beri Kesan Kurang Baik ke Masyarakat

22 April 2023

Dishub DKI Sebut Rekayasa Lalin di Simpang Santa Tak Berhasil, Pakar: Bisa Beri Kesan Kurang Baik ke Masyarakat

Dishub DKI sebut rekayasa lalin di Simpang Santa tidak memberikan hasil yang baik. Pakar sebut hal ini dapat buat kesan kurang baik di masyarakat

Baca Selengkapnya

Pakar dari UGM Sebut Kesiapan Transportasi Jadi Hal Utama untuk Mudik Lebaran

18 April 2023

Pakar dari UGM Sebut Kesiapan Transportasi Jadi Hal Utama untuk Mudik Lebaran

Pakar Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM mengatakan sektor transportasi harus dipersiapkan secara matang menjelang mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

MTI Beberkan Syarat Jumlah Penumpang Kereta Cepat Mencapai Target

1 Desember 2022

MTI Beberkan Syarat Jumlah Penumpang Kereta Cepat Mencapai Target

Ketua MTI Djoko Setijowarno mengatakan aksesbilitas transportasi umum menjadi keberhasilan dalam menjaring penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

MTI Sebut Ojol Bisnis Gagal: Driver Tak Punya Hari Libur dan Jaminan Kesehatan

10 Oktober 2022

MTI Sebut Ojol Bisnis Gagal: Driver Tak Punya Hari Libur dan Jaminan Kesehatan

Djoko mengatakan kegagalan bisnis transportasi daring sudah terlihat dari pendapatan yang diperoleh mitranya atau driver ojol.

Baca Selengkapnya