TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah I, Maryadi, menyatakan kerusakan di rumah susun Marunda, khususnya di Blok C, akan segera diperbaiki. Menurut dia, pihak pengembang sudah sepakat untuk memperbaiki kerusakan blok tersebut.
"Akan segera diperbaiki," kata Maryadi kepada Tempo, Selasa, 17 Desember 2013. Dia menyebutkan beberapa hari yang lalu pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak pengembang dan sepakat untuk melakukan perbaikan unit-unit di rusun.
Meski demikian, Maryadi melanjutkan, pihak pengelola rusun belum mengetahui kapan perbaikan akan dimulai. "Saya belum cek lagi," kata dia. Namun, dia memastikan akan segera melakukan perbaikan.
Sebelumnya, warga rusun Marunda Blok C1 mengeluhkan mengenai fasilitas di rusun yang mereka tempati. Satu bulan tinggal di sana, unit yang mereka tempati kerap bocor jika hujan tiba. Bahkan, salah satu unit plafonnya telah bobrok sehingga tak bisa ditempati. Penghuninya pun terpaksa harus mengungsi ke musala rusun karena unitnya tak bisa ditempati.
Pekan lalu, pengelola sudah melakukan inventarisir terhadap kerusakan-kerusakan yang ada di lapangan. Maryadi mengaku hasil inventarisir tersebut telah diberikan kepada pihak pengembang untuk dibahas bersama. "Perbaikan terutama dalam persoalan atap," kata dia.
Selain itu, Maryadi menuturkan, perbaikan tersebut akan menggunakan dana CSR karena rusun Blok C tersebut dibangun pula oleh dana CSR perusahaan. "Kalau ada kerusakan, kami kembalikan ke pengembangnya," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler
Disebut Capres Setengah Dewa, Jokowi: Saya Makan Nasi
Status Baru Atut Diumumkan Siang Ini
Atut dan Sejumlah Kasus Korupsi yang Menjeratnya
Rumah Digeledah KPK, Atut Akan Jadi Tersangka?
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
7 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
7 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
25 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca Selengkapnya