BPLHD Jakarta Timur: Akan Dibangun Saluran Air Yang Lebih Baik
Reporter
Editor
Selasa, 28 Desember 2004 15:04 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta Timur, Surya Darma mengatakan persoalan limbah busa di Pekayon memang imbas akumulasi limbah di Situ Tipar. Menjawab bagaimana penyelesaiannya, Surya menyebut pembuatan saluran air yang lebih baik. "Itu menyelesaian dalam jangka pendek," kata Surya kepada Tempo, Selasa (28/12) siang. Ia enggan menjawab apakah mulainya penyebab pencemaran dari rumah tangga atau industri, "Kami belum bisa menunjuk hasil uji laboratorium masih di KLH," katanya menjelaskan duduk perkara. Menurutnya, pencemaran Situ Tipar kasus pencemarannya sudah berulang kali terjadi. "Tahun 96 kami sudah menangani kasus yang sama," katanya. Yang menjadi masalah di Situ Tipar, karena semua pemukiman di sekitarnya membuang limbah ke Situ. "Kami sudah melakukan pengujian kualitas air dan hasilnya memang dominan dari limbah deterjen," ujarnya. Ia menjelaskan, bayangkan saja kalau satu rumah mengkonsumsi 25 gram deterjen, 1000 rumah sudah 25 kilogram, maka satu tahun sudah 29 ton detejen masuk ke Situ Tipar. Dampaknya, katanya, deterjen yang terakumulasi tersebut terhanyut dan disalurkan lewat pemukiman warga lalu teraduk penyebabkan munculnya busa. Apakah disebabkan dari industri atau pemukiman, kami belum bisa menunjuk. Yang jelas, untuk pencemar dari industri ditangani oleh Depok.Agus Supriyanto-Tempo