Kompolnas: Pelimpahan Kasus Sitok Masih Wajar  

Reporter

Jumat, 20 Desember 2013 18:26 WIB

Sitok Srengenge. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional menganggap pelimpahan kasus perbuatan tidak menyenangkan dengan terlapor Sitok Srengenge adalah hal yang wajar. Jamak terjadi di lingkungan kepolisian.

Hal ini diungkapkan anggota Kompolnas Syafriadi Cut Ali. Menurut dia, pelimpahan seperti itu jamak terjadi di lingkungan kepolisian. “Masih wajar dan memang memungkinkan pelimpahan seperti itu,” katanya saat dihubungi, Jumat, 20 Desember 2013.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh penyair Sitok Srengenge telah dilimpahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Penanganan kasus tersebut telah resmi dilimpahkan sejak Senin, 16 Desember. (Baca: Jumat Ini, Pelapor Sitok Diperiksa)

Syafriadi mengatakan, pelimpahan seperti itu biasa dilakukan polisi saat sebuah unit kerja memiliki keterbatasan jumlah penyidik. Dalam kasus Sitok, pelimpahan dari Subdit PPA ke Subdit Keamanan Negara boleh dilakukan jika beban kerja penyidik terlalu tinggi.

Menurut dia, penyidik yang bertugas di Subdit Keamanan Negara merupakan personel yang sudah berpengalaman dalam sistem kerja penyidikan. Karena itu, mereka juga dipastikan telah memiliki kemampuan penyidikan umum. “Jadi penyidik (Subdit) Keamanan Negara boleh-boleh saja menyidik perkara kriminal umum,” katanya.

Namun, akan jadi masalah besar jika tugas Subdit Keamanan Negara dilimpahkan ke unit lain yang tergolong kriminal murni biasa. Soalnya, kasus yang ditangani Subdit Keamanan Negara adalah persoalan khusus sehingga membutuhkan penyidik yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari penyidik kriminal umum lainnya. “Kalau dari Subdit Keamanan Negara ke PPA, misalnya, itu akan menjadi masalah besar,” ujar dia.

DIMAS SIREGAR




Berita Terpopuler
Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM
Enggan Lawan Ahok, Ada Warga Pilih Dana Kerahiman
Ahok: Selesaikan Jakarta Butuh 10 Tahun
Gowes Jokowi, dari Rumah Dinas Berakhir di Kedai Kopi

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

20 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya