Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berada satu mobil dengan Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (08/09). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden kelima Megawati Soekarno Putri memberi wejangan khusus kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di dalam pidatonya. Mereka berdua plus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
"Ini ada pesan khusus, saya suka emosi kalau lihat banyak tanah kosong ditempeli plang milik perusahaan ini," kata Megawati dihadapan peserta yang memadati Auditorium Prof Dr Harun Nasution kampus UIN pada Sabtu, 21 Desember 2013.
"Saya bilang ke Dek Jokowi, tanami tanah kosong itu pakai tanaman pangan, bikin kebun kecil-kecil," ujarnya memberi wejangan. Megawati meminta Jokowi tidak perlu takut ketika banyak ditentang warga.
Menurut Megawati, kedaulatan pangan bisa diwujudkan dari hal-hal kecil di lingkungan pemerintahan. "Dulu kepada Mbak Risma, saya juga pesan buat tanami tanah Surabaya," ujarnya.
Dalam pidatonya ini, Megawati banyak bercerita soal bagaimana membangun kedaulatan pangan. Seperti mengembangkan teknologi bibit unggul beras hingga peternakan lele.