Kawasan Paling Rawan Kriminalitas di Monas  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 23 Desember 2013 05:11 WIB

Pelayang membawa layangannya yang telah selesai diterbangkan pada gelaran Jakarta International Kite Festival XIX yang diselenggarakan di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (30/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Meski berada di kawasan pemerintahan dan bisnis ibu kota, namun Kawasan Taman Monumen Nasional atau Monas sering terjadi aksi penodongan, pemerasan, bahkan perkosaan. Terakhir, penodongan terjadi di sekitar air mancur pada Rabu pekan lalu.

Silvi, 17 tahun, dihadang oleh Irwan, Yayang Indaniel, dan M. Setiawan. Mereka merampas tas dan telepon genggam Silvi. Polisi yang mendapat laporan berhasil membekuk Yayang dan Setiawan, sementara Irwan tewas ditembak karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.

Lokasi di sekitar air mancur dianggap paling rawan terjadinya aksi kriminalitas. Petugas Kebersihan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Atur Muhdi, mengatakan penodongan di kawasan air mancur paling sering terjadi di malam hari karena selalu sepi dan gelap.

Selain itu, menurut Atur, tidak pernah dijaga selama 24 jam. Petugas keamanan hanya berjaga sampai pukul 12.00 malam. Atur mengatakan, sering melihat para pengunjung yang melapor telah ditodong ke pos polisi di Medan Merdeka Barat. "Di pos polisi banyak yang mengadu," katanya.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Pusat, Jabungka Situmorang, mengatakan di sekitar kawasan air mancur memang tidak ada personel yang ditugaskan untuk berjaga setiap harinya. "Tapi para petugas selalu ada yang patroli pakai motor dan mobil," ujar Jabungka.

Jabungka juga menyatakan, jajarannya berjaga di kawasan Monas dari pukul 6 pagi sampai 10 malam. Hanya saja, pengawasan lebih difokuskan di setiap pintu masuk. "Lewat pukul 22.00, hanya dua pintu masuk yang dijaga, di depan Istana Negara dan Gedung Indosat," kata Jabunka, Sabtu lalu.

Jumlah personel Satpol PP yang melakukan pengawasan di Monas sekitar 30-60 anggota. Dengan jumlah terbatas, cukup sulit melakukan pengawasan intensif di Monas yang luas sekali. "Pengawasan kita tidak fokus," katanya.

SINGGIH SOARES



Berita Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO
Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya