Warga Rusunawa Cipinang Juga Kekurangan Air Bersih  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 14:08 WIB

Seorang warga memasang pompa air di rumah susun Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/3). Saat ini baru 40-50 persen penduduk jakarta yang bisa mengakses air bersih dan dalam 5 tahun terahir pencemaran air tanah oleh Bakteri E-Coli mencapai 80-90 persen dari total air yang digunakan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebocoran saat hujan bukan satu-satunya masalah yang dikeluhkan penghuni Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. Mereka juga mengaku kekurangan air bersih. Bahkan, sejak pertama kali menempati Rusunawa dua minggu lalu, warga di Blok B harus mengambil air bersih dari blok lain.


Juriah, 43 tahun, warga yang menempati Blok B lantai 2, mengaku semua warga di blok tersebut tak mendapatkan pasokan air bersih sejak awal. Warga pindahan dari Taman Burung, Pluit, Jakarta Utara, itu bahkan harus memenuhi kebutuhan air bersihnya dari Blok C. "Saya kalau mau mandi dan mencuci baju harus ke blok C," ujar dia, Selasa, 7 Januari 2014.


Begitu juga kebutuhan air bersih untuk keperluan lain, semisal air untuk menanak nasi, itu pun berasal dari Blok C. "Tiap pagi dan sore saya harus mengambil air ke sana," ucapnya.


Nur, 55 tahun, warga yang menempati unit di lantai 4, mengaku mengalami hal yang serupa. Nur dan beberapa warga lainnya sempat melaporkan masalah pasokan air bersih yang tak kunjung didapatnya ke pengelola Rusunawa. Pengelola hanya berjanji akan memasok air bersih ke Blok B pada Senin, 6 Januari 2014. "Janjinya Senin air sudah nyala, tapi sampai sekarang tidak ada airnya."


Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah III Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta, Jefyodya Julian, mengakui bahwa Blok B Rusunawa Cipinang tak mendapatkan pasokan air bersih. Pasalnya, pompa air untuk memasok air bermasalah. "Pompanya meledak kemarin," ucapnya saat dihubungi Tempo.


Advertising
Advertising

Ia menyatakan tak bisa memperbaiki pompa karena masih terbentur oleh dana yang tidak ada. "Dananya tidak ada. Apalagi sekarang anggarannya belum disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah."


Kendati demikian, ia akan mengusahakan masalah pasokan air bersih segera teratasi. "Sore ini kami akan rapat dengan para teknisi untuk mencari solusinya," tuturnya.


ERWAN HERMAWAN





Berita Terpopuler Lainnya:





Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari


Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian



Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya