Jokowi Mau Komplain, JKN Tak Seperti KJS

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 05:29 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyapa warga saat pembagian KJS (Kartu Jakarta Sehat) di Puskesmas Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapati kalau layanan yang diberikan lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak seluas seperti yang disediakan lewat program Kartu Jakarta Sehat. Padahal, program yang kedua sudah dinyatakan akan melebur ke dalam program yang pertama.

Jokowi menyadari itu ketika berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa, 7 Januari 2014. Di sana, dia meninjau administrasi dan pemberkasan pasien. "Kartu KJS itu masih berlaku loh, jangan sampai salah," kata dia pada awalnya.

Kepada Kepala Puskesmas Jatinegara, Yenny Restuti, menjawab bahwa itu bukanlah masalah di puskesmas. Soalnya mereka masih menerima pasien KJS seperti biasa, tanpa perubahan apapun.

Hanya saja, Yenny menambahkan, ada sejumlah pelayanan yang ternyata tak ditanggung dalam sistem JKN seperti pemeriksaan darah dan jantung. "Ada beberapa pelayanan yang diberikan di KJS tetapi tidak diberikan dalam JKN."

Mendengar itu Jokowi mengatakan ingin segera bertemu dengan Direktur BPJS Kesehatan untuk membahasnya. Jakarta, kata Jokowi, ingin memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada warga tidak mampu.

"Kami kan uangnya ada," kata Jokowi. "Oleh sebab itu, tidak ada masalah jika Jakarta harus menambah biaya premi untuk warga tak mampu, yang penting, pelayanan tetap sama seperti KJS tahun lalu."

Setelah melebur dengan JKN, biaya premi kesehatan yang harus ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang lebih murah. Mereka membayar Rp 19.225 per orang setiap bulannya, sama seperti premi yang berlaku di seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari 2,3 juta orang rentan miskin karena 1,2 juta jiwa warga yang tergolong miskin akan ditanggung pemerintah pusat.

ANGGRITA DESYANI

Terpopuler
Satu Lagi, Penampilan Saltum Agnes Monica

Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian

Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter

Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya