Bangkai Tikus pun Dibuang Sembarangan  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 06:47 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Yusnina, 45 tahun, punya alasan kuat untuk melaporkan tetangganya, Yayan Nurhayati, 43 tahun, ke polisi. Ia menyatakan, sang tetangga bukan hanya sering buang sampah di halaman rumahnya, tapi juga melakukan tindakan yang merugikan lainnya.

"Rumah dikasih kotoran manusia, bangkai tikus, dan lainnya. Sakit hati dan capek saya," ujarnya ketika ditemui di rumahnya di Jalan Kecubung III RT 02 RW 09 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, 8 Januari 2014.

Kekesalan Yusnina tak bisa dibendung ketika Yayan kedapatan membuang sampah pada 1 Juli 2013 lalu. Bahkan keduanya sempat cekcok. "Saya dipukulin dan mengadu ke RT tapi tidak selesai. Akhirnya lapor ke polisi," katanya sebelum menambahkan, "Saya melakukan visum ke RS Harum. Hasilnya, ada luka lebam di mata kiri, telinga kiri, dan lengan kiri."

Yusnina merasa selama ini dia disudutkan. "Mediasi dibolak-balik saya yang salah," ucapnya. Padahal, menurutnya, Yayan cemburu sosial terhadap dirinya.

Yusnina mengatakan ia melaporkan Yayan karena tak mau diganggu lagi. Yayan harus benar-benar tidak akan mengulangi perbuatannya jika ingin terbebas dari hukum. "Saya bersedia mencabut laporan asal ada perjanjian di atas materai agar dia tak mengulagi perbuatannya. Perjanjian pun mesti disaksikan polisi."

ERWAN HERMAWAN

Terpopuler
Dukungan ke Jokowi Pecah karena Perbedaan Strategi

Gara-gara Atut, Gaji PNS Banten Terancam Telat

Jokowi Serba Salah Dekat dengan Megawati

Microsoft: Xbox One Terjual 3 Juta Unit

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya