Seorang anak menggendong adiknya saat melintasi banjir yang menggenangi pemukiman mereka di kawasan kampung Baru, Pondok Pinang, Jakarta (12/1). Hujan yang mengguyur DKI Jakarta sejak Sabtu (11/1) malam hingga Minggu dini hari tersebut membuat kali Pesanggarahan meluap dan mengakibatkan kawasan pemukiman di bantaran kali terendam setinggi 60 sentimeter. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa perumahan di kawasan Bekasi terkena banjir sejak semalam hingga pagi ini. Di Perumahan Bekasi Baru, dilaporkan air sudah menggenangi pekarangan rumah sajak pagi tadi. “Air naik dengan cepat, sementara got mampet. Padahal hujan turun dengan deras,” kata Sukma, salah satu warga setempat.
Di kawasan Rawa Lumbu, pagi ini genangan air kembali menenggelamkan jalanan. Semalam ruas jalan terendam hingga 50 sentimeter. Jembatan 1 hingga 9 yang menghubungkan kedua ruas jalan ikut terendam.
Kawasan Pondok Gede Permai juga tergenang. Namun limpasan bukan berasal dari sungai Cikeas. Tanggul yang menahan hempasan arus masih kuat bertahan. Sementara perumahan yang tak jauh dari area ini, Perumahan Vila Nusa Indah, tadi malam air masuk rumah hingga 60 sentimeter. Pagi tadi, air dilaporkan mulai surut. Meluapnya sungai Cikeas ini juga merendam sebagian Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Bekasi.
Semalam, jalanan di kawasan Perumahan Jatiwaringin Asri juga terendam banjir, namun pagi ini dilaporkan sudah surut. “Hanya saja, pagi ini, ujan deras kembali turun,” ujar Wawan, warga setempat.
Banjir juga menggenangi jalanan di depan SPBU Sawangan menuju Bojongsari, akibatnya arus lalu lintas tersendat. Hal serupa dilaporkan terjadi juga di kawasan Karang Tengah, Cinere.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.