Pengungsi di Kampung Pulo Mulai Terserang Penyakit

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 21:33 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengungsi musibah banjir Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terserang penyakit. Kebanyakan warga mengalami demam, batuk, flu, gatal-gatal dan sebagian menderita disentri. Selain itu, mereka juga mengeluhkan pasokan makanan, sehingga banyak pengungsi yang hanya makan sekali dalam sehari.

"Hari ini ada 400 pasien dari warga korban banjir yang kami tangani. Keluhannya batuk, flu dan demam. Ada juga yang mengalami disentri. Penyebabnya karena faktor cuaca dan air banjir yang kotor," kata Tim Medis Islamic Medical Service, Chairul Kanani, kepada Tempo di pos kesehatan Kampung Pulo, Jalan Jatinegara, Sabtu malam, 18 Januari 2014.

Sebagian pengungsi yang menghuni tenda di Jalan Jatinegara, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. Selain itu, mereka hanya mendapatkan makan sekali dalam sehari. "Dari pagi saya hanya makan sekali. Baru tadi sore ada yang kasih nasi bungkus," kata Khalisah, 43 tahun, warga RT 1, RW 3, Kampung Pulo.

Menurut Khalisah, selain masalah makanan, pasokan air bersih dibutuhkan para pengungsi. Untuk kebutuhan mandi dan buang hajat, pengungsi menggunakan toilet umum yang berada di Pasar Jatinegara. "Saya bayar Rp 2.000. Mudah-mudahan banjir cepat surut. Saya ingin pulang ke rumah," kata janda yang rumahnya terendam hingga seleher orang dewasa ini.

Banjir kedua ini pada Jum'at malam, menurut Irawan warga lainnya, warga sudah mendapat pemberitahuan dari pengurus RT setempat. Dikabarkan, banjir kiriman dari Bogor akan datang lagi dan lebih besar dibandingkan yang terjadi pada Ahad lalu.

Warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran Ciliwung sudah bersiap-siap menyelamatkan barang miliknya. Padahal, saat banjir kedua terjadi, warga baru selesai membersihkan rumahnya dari sisa kotoran dan lumpur akibat banjir pertama. "Tahu mau banjir lagi, rumah enggak dibersihkan dulu," ujar Irawan.

Pantauan di Kampung Pulo, pada Sabtu malam ketinggian air sudah mulai surut. Di pemukiman yang dekat dengan sungai, ketinggian air sekitar 1.5 meter sampai 2 meter. Begitu juga air yang meluap ke Jalan Raya Jatinegara, berangsur-angsur mulai surut. Meski demikian, jalan tidak bisa dilalui karena banyak dijadikan tempat pengungsian.

ARIHTA U. SURBAKTI


Berita Terpopuler
Suara Kesal Ahok: Kenapa Harus Tunggu Genangan?
Singgung Banjir, Presiden Bacakan SMS Ani SBY
Jokowi Minta Pintu Air Arah Istana Dibuka
Ani SBY Tertawa Dipanggil Ibu Presiden
Pintu Air Manggarai Tahap Kritis

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya