Sebagian Waduk Pluit yang telah dibersihkan dari rumah-rumah penduduk (16/1). Normalisasi Waduk Pluit cukup memberi dampak sehingga meskipun curah hujan tinggi, ketinggian air masih normal. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Waduk Pluit di Jakarta Utara, Ahad, 19 Januari 2014, sudah melebih kapasitas. Ketinggian air di waduk itu pada pagi ini sudah mencapai + 150 sentimeter.
Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Bambang Surya Putra mengatakan, walau sudah ditambah tanggul setinggi 1 meter, kondisi Waduk Pluit sudah melebihi kapasitas. Karena itu, air mulai meluber. Wilayah sekitar Waduk Pluit, di antaranya Muara Baru, tergenang banjir dengan ketinggian 70 hingga 100 sentimeter.
Menurut petugas piket operator Waduk Pluit, Joko, air yang datang ke Waduk Pluit sejak semalam cukup melimpah. Selain air hujan, air kiriman dari Kanal Banjir Timur disinyalir menjadi pemicu cepatnya air naik.
Untuk membantu mengurangi ketinggian air, enam buah pompa di Waduk Pluit terus dioperasikan bergantian. "Setiap 15 menit istirahat dinyalakan lagi," kata dia.
seluruh pompa--jumlahnya enam--di waduk tersebut sudah digenjot di level tinggi. Satu pompa mampu menghisap 4,3 meter kubik air per detik. Operasional pompa dilakukan secara bergantian untuk menghindari kelebihan beban kerja mesin.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.