Ahok Ingin Pengungsi Korban Banjir Ada di Asrama Haji
Editor
Widiarsi Agustina
Senin, 20 Januari 2014 20:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membuat tiga tempat pengungsian resmi bagi korban banjir. Salah satunya adalah Asrama Haji Pondok Gede, perkemahan Pramuka di Cibubur, dan GOR Jakarta Timur.
"Ini pikiran konyol aja sih, kalau pengungsi dipindah ke tempat yang bisa menampung puluhan ribu orang dan sudah lengkap fasilitas umumnya, seperti toilet untuk MCK dan lokasinya yang agak tinggi seperti di Asrama Haji Pondok Gede, perkemahan Pramuka Cibubur, dan GOR," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 20 Januari 2014.
Menurut Ahok, pemindahan korban banjir ke tiga lokasi tersebut dinilai efektif karena memudahkan pengungsi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
"Sekarang, banjir cuma semata kaki, pengungsi minta popok, minta handuk, minta selimut, minta baju gratis, tapi enggak bisa cuci baju saat hujan turun karena sekarang hujan turun deras dengan angin kencang," katanya.
Belum lagi ada potensi tidak meratanya distribusi logistik karena kurangnya kontrol di lapangan. "Sekarang semua buka tenda, kita enggak bisa koordinasi mana yang dapat lebih, mana yang belum kebagian makanan karena semua barang dibagi-bagi dan dibawa pulang. Kalau terpusat di tiga tempat begitu, maka yang mau nyumbang pun terkontrol," katanya.
Meski demikian, Ahok menyadari akan ada protes di kalangan warga. "Pasti ada protes karena di situ ada rezeki orang yang hilang. Belum lagi ada yang protes karena enggak bisa kerja kalau pindah ke sana. Lah, emang korban banjir gak usah kerja, makan aja kita yang tanggung," katanya.
WDA | ANT
Berita Banjir
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI
Ahok Yakin Sodetan Tak Bikin Tangerang Banjir
Sodetan Ciliwung-Cisadane Tak Bikin Tangerang Banjir
Banjir, Jokowi: Jangan Ada 'Ropat-repet', Kerja!
Ditemani Jagung Rebus, Jokowi Bahas Banjir
Nyebur di Kampung Pulo, Wiranto Diingatkan Warga