Tujuh Kecamatan di Bekasi Masih Kebanjiran  

Reporter

Rabu, 22 Januari 2014 15:21 WIB

Sejumlah warga beraktifitas di depan rumahnya yang direndam Banjir di kampung Wates, Desa Kedaung, Babelan, Bekasi, Jawa Barat (20/1). Sudah 3 hari terakhir ratusan rumah di tempat ini terendam banjir dan belum mendapatkan bantuan.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bekasi - Hingga Rabu, 22 Januari 2014, masih ada tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi yang tergenang banjir. Ketujuh kecamatan itu adalah Muaragembong, Cabangbungin, Babelan, Pebayuran, Cibitung, Sukawangi, dan Sukakarya.

"Paling parah berada di Muaragembong," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Bekasi, Sahat Banjar Nahor, Rabu, 22 Januari 2014.

Sahat mengatakan banjir dengan ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter itu diakibatkan meluapnya kali besar, seperti Kali Bekasi, Kali Citarum, Kali Ciherang, dan Kali Canal Bekasi Laut. Juga kali-kali kecil yang melintas di sejumlah pemukiman sebelum bertemu di aliran kali besar yang bermuara di laut.

Luapan Kali Bekasi, misalnya, berdampak pada pemukiman yang dilintasi kali itu, seperti Kecamatan Tambun Utara, Sukawangi, dan Babelan. Kali itu bermuara di Desa Pantai Urip Jaya sebelum ke laut. Sedangkan luapan Kali Citarum berdampak pada banjir di Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin, dan Muaragembong.

"Kali Ciherang mengakibatkan banjir di Kecamatan Sukakarya, Cabangbungin, dan Muaragembong," katanya. "Sedangkan Kali CBL berdampak pada wilayah di Muaragembong," katanya.

Sahat mengatakan pihaknya sudah mengirim karung berisi pasir untuk mengantisipasi tanggul jebol. Sejumlah tanggul darurat yang rentan jebol berada di aliran Kali Citarum, mulai dari Cabangbungin hingga Muaragembong. Pasalnya, di kali itu belum dibangun tanggul permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum. "Mulai dari tanggal 13 sampai 25 Januari kami menetapkan status tanggap darurat bencana banjir," katanya.

Wilayah pesisir utara Bekasi merupakan daerah paling parah akibat banjir. Di Kecamatan Babelan, kemarin malam air sempat naik, tetapi saat ini sudah mulai surut. "Cabangbungin sama Muaragembong masih tergenang," kata seorang relawan di sana, Roni Jaya Putra. "Akses darat di wilayah itu tidak ada," katanya.

Sejak akhir pekan lalu ada 20 kecamatan dan 78 desa di Kabupaten Bekasi yang terkena banjir. Jumlah korban banjir di wilayah itu mencapai 238 ribu jiwa dengan jumlah pengungsi mencapai 21 ribu jiwa lebih. Menurut Sahat, setiap kecamatan yang terkena banjir telah mendapatkan bantuan beras dari Kementerian Sosial sebanyak 1-2 ton. Bantuan lainnya berupa 26 ribu dus mi instan, air mineral, dan makanan siap saji. "Kami sudah mengirim karung berisi pasir untuk mengantisipasi tanggul jebol," kata dia.

ADI WARSONO







Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

6 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya