TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (biasa disapa Ahok) mengatakan dapat memidanakan warga yang menjual rumah susun (rusun) yang menjadi haknya bagi orang lain. Dia mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat peraturan yang ketat terkait dengan hal tersebut.
"Yang menawarkan rusun bisa kita pidanakan 6 tahun," kata Ahok di Taman Jogging 2 Kelapa Gading, Sabtu, 25 Januari 2014. Menurut Ahok, aturan itu dibuat karena dirinya menemukan masih ada warga yang memiliki hak rusun tapi justru menjualnya karena lebih menginginkan sejumlah uang. "Mereka lebih pilih tinggal di bantaran kali dan terima uang Rp 30-70 juta dari jual rusun." (Baca juga: Ahok: Pemerintah DKI Lebih Kaya dari Konglomerat)
Menurut Ahok, dirinya akan mengupayakan ada aturan agar orang-orang yang menolak relokasi dengan alasan sudah lama tinggal di bantaran kali untuk dikenai pajak yang lebih tinggi. "Orang tersebut akan dikenakan biaya senilai lamanya tinggal dikalikan 10 persen agar warga tersebut berpikir, karena selama mereka menempati lahan tersebut tidak pernah membayar pajak," kata dia. (Baca juga: Bertemu Penyapu Jalan, Ahok Janjikan Rumah Susun)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah beberapa kali merelokasi warga yang tinggal di bantaran kali dan waduk ke rusun. Langkah itu dilakukan untuk membebaskan tanah yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau agar dapat dipergunakan sesuai peruntukannya. Namun ternyata masih banyak warga yang tidak bersedia dengan berbagai alasan. "Itu pak wali kota menguasai soal pembebasan lahan," kata Ahok. (Baca juga: Ahok Akan Tagih Utang Pengembang Soal Waduk)
Menurut Ahok, dirinya telah meminta wali kota untuk membantu masalah pemindahan warga ke rusun. "Saya minta pak wali agar bisa mengambil kembali aset milik DKI untuk kepentingan orang banyak," kata Ahok.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler :
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Jokowi Blusukan Dibuntuti TV Prancis
Tangerang Siap Jamu Jokowi Hari Ini
Dua Kawasan Ini Akan Jadi Waduk di Jakarta Utara
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
20 jam lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
23 jam lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
7 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
7 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
7 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
9 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
25 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
39 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca Selengkapnya