TEMPO.CO, Jakarta - Metro Mini T-53 jurusan Kampung Melayu-Kampung Rambutan menubruk tiga sepeda motor yang tengah berhenti di lampu merah Jalan Otista-Jalan Dewi Sartika, daerah Cawang Kompor, Jakarta Timur. Diduga, Metro Mini bernomor polisi B-7536-AS itu mengalami masalah rem.
Doni, 32 tahun, salah satu korban, menuturkan kejadian itu bermula ketika dirinya bersama keluarga hendak melayat ke Bekasi menggunakan sepeda motor. Namun tiba-tiba saat sedang di lampu merah, Metro Mini langsung menabrak motornya dan dua pengendara lain. Tiga sepeda motor, yakni Yamaha Mio biru B-6537-SPE, Honda CB 400 merah D-2409-AD, dan Honda Beat merah B-9654-SZF, rusak. Seorang pengendara, Ismail, sampai terpental.
"Yang terpental itu adik saya. Dia terluka di bagian kaki dan bahu. Kaki kanannya enggak bisa dipakai jalan juga," ujar Doni, Ahad, 26 Januari 2014.
Doni mengatakan sang sopir berdalih kejadian tersebut dikarenakan remnya blong. "Alasannya sih blong. Tapi saya tidak percaya. Kalau blong, seharusnya tidak berhenti setelah nabrak," kata dia.
Menurut Damar, korban lainnya, Metro Mini tersebut sengaja mengebut karena mengejar traffic light yang sudah menunjukkan lampu merah. Karena tak terkejar, mobil tak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak sepeda motor. Kini Metro Mini dan ketiga sepeda motor korban diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Jatinegara. Sementara itu, sang sopir menemani Ismail ke rumah sakit untuk berobat.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler
Butet Puji Ahok Cocok Pimpin Indonesia
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Pemilu Serentak, KY Sebut MK Gali Kuburnya Sendiri
Gerindra Dukung Saksi Partai Digaji Negara
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya