Jokowi Bahas Gelontoran Rp 5 Miliar untuk Vila Bogor

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 27 Januari 2014 05:35 WIB

Gubernur DKI Jakarta, warga korban banjir di RSUD Budhi Asih di jalan Dewi Sartika, Jakarta, (21/1). Kedatangan Jokowi tersebut selain melihat kondisi para korban dan juga memastikan program KJS berjalan dengan semestinya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggelontorkan dana Rp 5 miliar ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada tahun anggaran 2014. Dana hibah itu akan diberikan untuk merobohkan vila yang berdiri di atas area hijau. "Rencananya, tahun ini akan ada 800 vila yang diruntuhkan," kata Jokowi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Januari 2014.

Jumlah vila yang dirobohkan itu meningkat dibanding tahun lalu. Bogor telah meruntuhkan 250 vila dengan anggaran yang digelontorkan DKI sebesar Rp 2 miliar pada 2013. "Jadi wajar kalau sekarang dana hibahnya meningkat karena jumlah vila bertambah," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dana hibah untuk Kabupaten Bogor tak terbatas pada urusan penertiban vila. Dana ini akan digunakan untuk pembebasan lahan yang akan dipakai untuk Bendung Ciawi dan Bendung Sukamahi di Kabupaten Bogor. (baca:Satpol PP Bogor Segel Puluhan Vila Liar)

Jokowi mengatakan urusan pembangunan bendung itu akan dibicarakan dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin, pada Senin, 27 Januari 2013. "Kami tidak mau rencana-rencana lagi, besok akan langsung dibahas kebutuhannya berapa dan urusan teknis pembangunannya bagaimana," kata Jokowi. Namun jumlah anggarannya belum bisa dipastikan karena baru akan dibahas besok.

Jokowi berharap pembangunan bendung, normalisasi sungai, dan pembangunan sembilan waduk baru di Jakarta bisa menjadi solusi ampuh menghalau banjir di Jakarta. Pembangunan sembilan waduk baru di Jakarta akan dimulai pada Februari 2014. Waduk yang pertama dibangun berada di Rorotan, Jakarta Utara, dan Cengkareng, Jakarta Barat. Dia berharap pembangunan waduk tersebut sudah rampung akhir 2014. Sisanya, bisa beres pada 2015.(baca:Banjir Jakarta Akibat Hulu Kali Ciliwung Kritis)

Jokowi optimistis pembangunan bendung di Bogor dan waduk baru di Jakarta bisa efektif mengatasi banjir. "Sebanyak 40 persen air nanti tertahan di bendung, sementara sisanya ditampung di waduk yang sudah dinormalisasi dan di waduk baru," katanya.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, pesimistis pembangunan bendung dan waduk baru itu tepat sasaran. Pemerintah diminta berfokus pada normalisasi waduk. "Sebenarnya sudah ada 200 waduk dan situ di Jabodetabek. Itu saja belum bisa dirawat dengan baik," katanya ketika dihubungi Tempo kemarin.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

16 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya