Perum PPD: Akuisisi oleh PT KAI Baru Wacana

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 13:36 WIB

Perum Pengangkutan Djakarta (PPD). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa, mengatakan perusahaannya belum tahu ihwal ketertarikan PT Kereta Api Indonesia untuk melakukan akuisisi. Menurut dia, ketertarikan itu masih hanya sebatas wacana yang beredar di publik saja. “Tapi kalau kepastiannya kami belum menerima apa pun dari PT KAI,” katanya kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2014.

Putu mengatakan memang pernah mendengar operator kereta api di Indonesia itu tertarik untuk mengambil alih PPD. Hanya saja, ketertarikan tersebut tidak pernah dibicarakan secara serius antara PPD dengan PT KAI. Oleh karena itu, dia menganggap kabar ketertarikan PT KAI hanya sebatas wacana.

Dia pun menganggap jika saat ini hanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menunjukkan keseriusannya untuk membeli PPD. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara untuk mengambil keputusan.

Sebelum diambil alih, Putu menyatakan bentuk perusahaan PPD harus diubah dari perusahaan umum menjadi PT. Selama bentuk perusahaan belum diganti, maka PPD tidak akan bisa dihibahkan kepada Pemprov DKI seperti rencana yang ada selama ini.

Oleh karena itu, dia mengatakan pergantian bentuk perusahaan harus segera dilaksanakan jika akan diambil-alih oleh Pemprov DKI. Soalnya, proses perubahan itu membutuhkan waktu yang cukup lama. “Prosesnya bisa memakan waktu enam bulan hingga satu tahun, tapi bukan tidak mungkin lebih cepat jika keinginannya kuat,” ujar dia.

Putu mengatakan siap kapan saja untuk diambil alih oleh Pemprov DKI. Menurut dia, masalah pengambilalihan PPD tinggal menunggu keputusan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Rencananya, kata dia, pembicaraan lanjutan antara Kementerian BUMN dan Pemprov DKI akan kembali digelar Kamis, 30 Januari 2014, nanti.

“Tapi kalau tidak jadi dihibahkan kami juga siap karena tahun ini kami sudah menambah sepuluh bus merek Hino untuk melayani penumpang,” kata Putu.(Baca: Jakarta Masih Minat Ambil Alih PPD)

Adapun Gubernur Joko Widodo menyatakan tetap ingin mengambil alih PPD. DKI juga siap melunasi seluruh utang PPD senilai Rp 170 miliar. Meski begitu, pengambilalihan itu belum menemui titik terang. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyatakan proses tersebut bisa saja tertunda karena bentuk perusahaan PPD yang tidak mempunyai sistem kepemilikan saham. Terlebih muncul wacana pemerintah pusat juga berencana menghibahkan PPD kepada PT KAI.

DIMAS SIREGAR







Berita Terpopuler
Rumah Airin Digeledah KPK, Empat Brimob Berjaga
Bupati Bogor: Pak Jokowi, Tak Selalu Uang dan Uang
Soal Banjir Jakarta, Ini 3 Janji Bupati Bogor kepada Jokowi
Jokowi dan Bupati Bogor Kompak, Ini Hasilnya

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya