Sampah menutupi Pintu Air Manggarai, Jakarta, (18/1). Warga ibu kota diminta untuk waspada menyusul ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang mulai kritis. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Status Pintu Air Manggarai resmi dinaikkan menjadi siaga II. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan penetapan status tersebut dilakukan sejak pukul 14.00. “Sudah resmi siaga II, ketinggian air 850 sentimeter,” kata Kepala Seksi Informatika BPBD Bambang Suryaputra kepada Tempo melalui pesan pendek, Kamis, 30 Januari 2014.
Ketinggian air di Pintu Manggarai itu pun mengalami kenaikan debit air yang cukup signifikan dalam beberapa jam terakhir. Pada pukul 09.00, ketinggian air masih dalam kisaran 790 sentimeter atau berstatus siaga III. Status tersebut dinaikkan menjadi siaga II sekitar pukul 13.00 setelah ketinggian pintu air meningkat menjadi 850 sentimeter.
Ketinggian air di Manggarai juga cenderung mengalami peningkatan setiap jam. Bambang mengatakan Pintu Air Manggarai akan berada dalam level kewaspadaan tertinggi jika ketinggian air sudah mencapai 950 sentimeter. “Kalau sudah 950 jadi siaga I,” katanya.
Sebelumnya BPBD juga memprediksi puncak limpahan air dari Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta pada pukul 15.00. Diperkirakan ketinggian air di sejumlah tempat, seperti Kampung Melayu, Jatinegara, Cawan, Kwitang, Gunung Sahari, dan Ancol, akan mengalami peningkatan. Ketinggian air di Katulampa juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang 2014 pada tadi malam, yakni pada ketinggian 230 sentimeter.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.