PD Pasar Jaya Tersendat Bangun Rusun Banjir

Sabtu, 1 Februari 2014 17:36 WIB

Sejumlah warga memperhatikan pemukiman yang terendam banjir di Kawasan Kalibata, Jakarta, (30/1). Sejumlah daerah di Jakarta kembali terendam banjir karena curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis membenarkan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput masih terkendala masalah lahan. Proses serah terima aset PD Pasar Jaya ke Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini masih berlangsung. Jadi, pembangunan rusun memang belum bisa dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat. (Baca: Kemenpera Tunda Bangun Rusun Korban Banjir)

"Aset itu harus dikembalikan dulu ke Pemprov DKI, sudah diproses sejak 2013 lalu, mudah-mudahan terealisasi tahun ini," kata Djangga ketika dihubungi pada Sabtu, 1 Februari 2014.

Kerjasama pembangunan rusun memang dilakukan antara Kemenpera dengan Pemprov DKI Jakarta. Itulah sebabnya, lahan Pasar Rumput harus diserahkan dulu kepada Pemprov. "Tapi nantis setelah rusunnya jadi, aset berupa pasar dan rumah susun itu akan diserahkan lagi untuk dikelola PD Pasar Jaya," kata Djangga.

Selama proses pembangunan, Kemenpera wajib membangun pasar sementara untuk menampung pedagang Pasar Rumput. Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz mengatakan, rusun tersebut rencananya dibangun di atas tanah milik PD Pasar Jaya, yakni di Pasar Rumput dan Pasar Minggu. "Dia harus hibahkan dulu kepada Pemda," kata Djan saat berkunjung ke Kantor Tempo, Kamis, 30 Januari 2014.

Selama PD Pasar Jaya belum menghibahkan tanah tersebut, Kementerian tak bisa membangun. Duit juga tak bisa cair. Hitung-hitungan Djan, pembangunan rusun tersebut bakal memakan dana sekitar Rp 1,5 triliun.

Menurut Djan, rancangan untuk kedua rusun tersebut sudah rampung sejak 2012, ketika banjir bandang melanda Ibukota. Konsepnya mencontoh rusun di Budapest. "Jadi, bawahnya tetap kami buat pasar-pasar, atasnya rumah lengkap dengan sarana dan prasarana," kata dia.

Rusun tersebut juga akan dilengkapi ruang terbuka hijau, sekolah untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), hingga balai warga. "Kami bikin tetap ada (tempat untuk) warga berinteraksi," ucapnya.

ANGGRITA DESYANI | MARTHA THERTINA


Terpopuler:


Murry Koes Plus Meninggal


Habibie Beberkan Petinggi ICMI yang Jadi Capres


Akun Yahoo! Diretas, Begini Cara Proteksinya


Advertising
Advertising

Murry Wafat Koes Plus Tersisa Yon dan Yok Koeswoyo


Semua Boleh Pakai Foto Gus Dur, Kecuali Partai Ini


Penjualan Tablet Melonjak


Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta


Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya