Pemerintah Siapkan 4.800 Rusun untuk Jakarta  

Minggu, 2 Februari 2014 06:08 WIB

Warga melintasi banjir yang menggenangi jalan Jatinegara Barat, Jakarta, (30/1). Selain untuk melihat secara langsung, banyak warga memanfaatkan peristiwa tersebut menjadikan rekreasi keluarga. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat menyiapkan 4.800 unit rusun untuk warga bantaran Ciliwung. Rencananya, jika tak ada halangan, ke-4.800 unit itu siap tahun depan.

"Membangun rusun nggak mungkin setahun selesai. Tahun ini bangun fisik, tahun depan mungkin baru selesai," ujar anggota Tim Ahli Pembanguan Rumah Susun Kementerian Perumahan Rakyat, Didi Haryadi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014

Didi mengatakan, ke-4.800 unit rusun itu berasal dari Rusun Pasar Rumput, Jakarta Pusat dan Rusun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Keduanya adalah rusun yang ditujukan untuk warga terprogram, bukan untuk umum.

Untuk pembangunan Rusun Pasar Rumput, kata Didi, tinggal menunggu selesainmya proses serah terima aset antara PD Pasar Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta yang dilanjutkan dengan penyerahan ke Perumahan Rakyat.

Proses itu, kata Didi, lebih sebagai formalitas. Alasannya, karena peruntukkan Pasar Rumput harus dirubah dahulu dari sebagai pasar menjadi sebagai pasar dan hunian.

Didi melanjutkan, pembangunan Rusun Pasar Rumput akan memakan biaya kurang lebih Rp 900 miliar yang dianggarkan dari APBN 2014. Adapun lama pengerjaan kurang lebih 1,5 tahun.

"Rusun Pasar Rumput akan terdiri atas dua tower yang diintegrasikan menjadi satu tower, 24 lantai, dan 100 unit tiap lantainya. Tambahannya, tiga lantai di bawah untuk pasar," ujar Didi melengakapi.

Sementara itu, untuk Pasar Minggu, Didi mengatakan rusun di sana belum bisa dimulai pembangunannya. Alasannya, karena belum ditentukan lahan mana yang bisa dipakai untuk pembangunan rusun,

Didi berkata, di Pasar Minggu, ada tiga lahan memanjang yang bisa dipakai untuk rusun. Lahan itu masing-masing milik Dinas UKM, Dinas Perhubungan, dan PD Pasar Jaya.

"Nah, bangun di lahan pasar atau di lahan terminal, belum ada keputusan tetap dari Pemprov DKI Jakarta. Jadi, kami masih menunggu," ujar Didi.

Meski pembangunan rusun Pasar Minggu belum bisa dimulai, Didi berkata proses desain engineering rusun itu sudah dimulai. Sejauh ini, secara konsep, tak jauh beda dengan Pasar Rumput.

"Sama-sama memiliki 2.400 unit, 24 lantai. Tapi, desainnya tiga tower terpisah, bukan sambung seperti Pasar Rumput,"ujar Didi melengkapi.

Ditanyai berapa besar biaya pembangunan rusun Pasar Minggu kira-kira, Didi menjawab kurang lebih sama dengan Rusun Pasar Rumput, Rp 900 miliar.

ISTMAN MP

Berita terpopuler
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Sebelum Tewas, Korban Awan Panas Sinabung Berfoto
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta
Murry Wafat Koes Plus Tersisa Yon dan Yok Koeswoyo

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

30 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

50 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya