Pedagang Berharap Jalan Jatinegara Barat Dibuka  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 4 Februari 2014 06:56 WIB

Warga membawa anaknya untuk bermain air saat banjir yang menggenangi jalan Jatinegara Barat, Jakarta, (30/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Sudah tiga pekan bencana banjir melanda Ibu Kota. Sebagian pengungsi dari bantaran Kali Ciliwung di Jakarta Timur terpaksa terus bertahan di sejumlah tenda di salah satu jalur Jalan Jatinegara Barat. Namun tempat pengungsian tersebut menghalangi barisan toko yang berdiri di belakangnya.


Karena itulah beberapa pemilik toko tak bisa berjualan. "Kerugian hampir 90 persen," ujar Akian, 50 tahun, pemilik toko kasur Surya yang berlokasi di Jalan Jatinegara Barat.


Tokonya terletak di belakang deretan tenda pengungsi sehingga keberadaannya nyaris tidak terlihat. Ia juga mengeluhkan penutupan jalan yang membuat tokonya sepi pengunjung serta mempersulit aksesnya untuk menunjang aktivitas berdagang. "Mobil aja ga bisa keluar," keluhnya.

Hal yang sama juga dikatakan Imelda, 40 tahun, pemilik salah satu toko konfeksi di Jalan Jatinegara Barat. Ia mengatakan tokonya sepi pengunjung selama salah satu ruas Jalan Jatinegara Barat ini ditutup.

"Biasanya ga pernah selama ini ditutupnya," ujar Imelda. Ia mengatakan memang hampir setiap tahun ruas jalan di depan tokonya ditutup untuk tenda pengungsian korban banjir. "Tapi paling lama biasanya seminggu," lanjut Imelda. Penutupan jalan ini, menurut Imelda, berimbas pada kerugian hingga hampir 100 persen yang dialaminya.

Toko milik Imelda dan Akian hanya merupakan dua dari ratusan toko di sepanjang Jalan Jatinegara Barat yang lokasinya tertutup oleh tenda-tenda pengungsi. Sebagian pemilik toko di ruas jalan tersebut memilih menutup tokonya. Namun Akian dan Imelda memilih untuk tetap berdagang. "Kalau kita milih tutup malah ga dapat apa-apa sama sekali," ujar Akian.

Penutupan salah satu ruas Jalan Jatinegara Barat ini mulai berlangsung sejak 12 Januari 2014. Hingga saat ini, menurut koordinator posko pengungsi Brimob di Kampung Melayu, Reno, penutupan ruas jalan tergantung pada kondisi di permukiman. "Keputusan dari rapat dengan RT dan RW di sini mengatakan jalan akan dibuka kembali tanggal 6 Februari, namun kalau air tidak naik lagi," ujar Reno.

Dibukanya salah satu ruas Jalan Jatinegara Barat ini menjadi harapan Akian, Imelda, serta ratusan pemilik toko lainnya agar kegiatan perekonomian mereka dapat kembali berlangsung normal. "Lagian kalau memang ada pusat posko pengungsi seperti di GOR atau dinas kesehatan, kenapa harus ada tenda-tenda yang menutup jalan, sih?" ujar Akian.

WITA ADELINA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

59 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya