Jokowi Tak Bisa Terus-terusan Ngider

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 10:45 WIB

Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo mengatakan efek blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya beberapa saat diterapkan oleh perangkat kerja daerah atau bawahannya. Menurut dia, perilaku pegawai negeri sipil (PNS) yang suka terlambat dan tak tepat waktu hingga mangkir dari tugasnya sudah kebiasaan lama.

“Karena memang sudah menahun dan lama, jadi ya begitu. Sepekan saja ada efek blusukan Jokowi, setelah itu kembali ke perilaku biasanya,” kata Agus, saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Februari 2014.

Agus menyarankan pemerintah DKI memberikan sanksi keras melalui wali kota sebagai kepala daerah. “Karena tidak mungkin setiap hari Jokowi terus-terusan ngider, nanti dia tidak bisa kerja,” ujarnya. “Jadi, Jokowi harus memberikan ultimatum kepada wali kota agar bawahannya dapat berjalan.”

Menurut dia, tidak ada cara lain selain mengawasi dan memberikan sanksi. “Ya, memang warga kita kalau tidak diawasi tidak kerja, ini tidak ada cara lain. Wali kota harus mengawasi dan memberikan sanksi agar ada efek jera,” kata dia.

Kemarin Senin, 3 Februari 2014, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Jokowi, sapaan akrabnya, yang tiba pada pukul 08.13 WIB hanya menemui beberapa orang petugas. Loket pelayanan yang tampak sepi dari pengunjung, hanya berisi dua-tiga orang petugas.

Jokowi kemudian menuju ruang staf di belakang loket. Lagi-lagi ia mendapati ruang sepi. Lebih banyak kubikel kosong daripada yang terisi petugas. (baca: Kriteria Pelayanan Satu Pintu Menurut Jokowi)

Sebelumnya, pada 18 Oktober 2013, Jokowi juga melakukan sidak ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Ia mengecek proses pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan di Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Namun, di ruang Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Jokowi mendapatkan kursi yang masih kosong dan Kepala Suku Dinas KUMKMP tidak ada di tempat.

AFRILIA SURYANIS




Berita terkait
Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014
Soal Sodetan Cisadane Picu Sentimen Negatif Jokowi
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Warga Tagih Utang Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya