Ada Mafia di Dinas Kebersihan, Ahok Audit Swasta

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 06:32 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: -- Curiga dengan permainan mafia pengelolaan sampah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengaudit kinerja perusahaan swasta yang bertanggung jawab atas pengangkutan sampah. Hal ini untuk memastikan apakah mereka sudah bekerja sesuai kontrak atau tidak.

"Kalau kerjanya tak sesuai kontrak, berarti melanggar kan, berarti kontrak boleh diputus" kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 4 Februari 2014. Kontrak dengan swasta, hingga Juni mendatang.

Ahok mengatakan, untuk memantau kinerja swasta, salah satunya dengan meminta fotokopi BPKB, STNK Truk Sampah swasta, serta peta operasi truk swasta.

Menurut Ahok, dengan mengetahui titik operasi truk swasta, bisa diketahui apakah truk itu sudah bekerja di tempatnya atau tidak. Jika truk swasta tak ada namun sampah tetap diangkut, kata Ahok, bisa jadi truk milik dinas disalahgunakan.

"Kalau truk sampah dinas yang ngangkutin, buat apa kontrak swasta. Bodoh banget lah kalau kita punya truk sampah tapi ngangkutin sampah di wilayah yang dikontrakan kepada swasta,"ujar Ahok tegas.



Ahok juga mencurigai anggaran pengelolaan sampah, petugas kebersihan dan lainnya dikelola penuh dengan kecurangan. Ahok mencontohkan volume sampah di ibu kota yang masuk TPA Bantar Gebang tidak pernah diaudit. Dinas Kebersihan selalu menyebutkan 6.500 ton yang dibuang dengan biaya tertentu dalam satu kali buang. Karena itu, pemasangan CCTV di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang. CCTV untuk memantau apakah sampah yang masuk ke sana sudah sesuai kapasitas. (baca:Ahok Curiga Ada Korupsi Miliaran di Sampah)



Selain volume sampah, Dinas Kebersihan juga dicurangi mafia sampah Jakarta dari pihak ketiga. Truk-truk yang dimiliki DKI digunakan untuk mengangkut sampah yang seharus menjadi jatah pihak swasta. Selama ini audit sampah yang ditarik oleh pihak swasta belum pernah dilakukan pemerintah DKI.(baca: Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD)




Ahok menambahkan, untuk saat ini pihaknya memang masih akan bergantung pada peran pengangkut sampaj swasta. Alasannya, laporan Dinas Kebersihan mengatakan bahwa usulan permintaan 200 truk sampah ditolak. (baca:Ahok Investigasi Pengadaan 200 Truk Sampah)

Misalkan kedepannya permintaan truk disetujui dewan, Ahok mengatakan akan memetakan titik-titik yang membutuhkan truk sampah tambahan dan mana titik yang sudah dicover swasta. Dengan begitu, kerjanya akan lebih maksimal. "Nanti akan saya kasih serial number juga di tubuh truk agar terpantau di CCTV Bantar Gebang,"ujar ia mengakhiri.

ISTMAN MP



Berita terkait
Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD
Ahok Curiga Ada Korupsi Miliaran di Sampah
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat
Ahok: PNS Malas Bisa Dipecat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

6 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

8 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya