Hujan Lebat Guyur Jakarta Tiga Hari Mendatang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 5 Februari 2014 16:06 WIB

Pengendara kendaraan bermotor melintasi genangan air yang menutup jalan S Parman, Jakarta, Selasa (4/2). Hujan yang mengguyur Ibukota sejak Senin (3/2) malam, mengakibatkan sebagian badan jalan tersebut terendam air setinggi 50 cm. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supriyo mengatakan hujan dengan intensitas lebat yang berdurasi singkat akan terjadi di wilayah Ibu Kota selama tiga hari mendatang. "Hujannya akan turun menjelang pagi hari," kata Supriyo saat dihubungi, Rabu, 5 Februari 2014.

Supriyo menjelaskan hujan tersebut terjadi akibat pertemuan angin barat dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik di bagian selatan ekuator. Angin dari Samudra Hindia bertemu dengan angin yang berasal dari Samudra Pasifik di bagian utara Papua.

Kedua angin tersebut, ujar Supriyo, membawa banyak uap air yang memicu pesatnya pertumbuhan awan di atas Samudra Pasifik, terutama di bagian selatan Pulau Sumatera. Pembentukan yang terjadi pada siang hingga sore hari ini tiba di daratan pada malam sampai dinihari. "Kemudian turun menjadi hujan saat menjelang pagi," kata Supriyo. (Baca: Banjir Kepung Istana)

Potensi terbesar hujan tersebut, ujarnya, terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Hujan ini diperkirakan menimbulkan genangan di daerah Gunung Sahari, Gambir, Kemayoran, Pluit, dan Cempaka Mas.

Pagi ini, fenomena hujan lebat berdurasi singkat terjadi di kawasan Jakarta Pusat. Hujan sekitar dua jam itu menyebabkan Jalan Medan Merdeka Barat tergenang air. Supriyo memerincikan curah hujan yang terekam di kelima wilayah Ibu Kota hari ini adalah 60 milimeter per jam di Kemayoran, Jakarta Pusat; 11 milimeter per jam tercatat di Cengkareng, Jakarta Barat; dan 8 milimeter di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Citeko, Bogor, masing-masing tercatat 38 milimeter dan 52 milimeter.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler :

Jokowi Tak Bisa Terus-terusan Ngider
Atasi Banjir, Jokowi Ajak Kerja Bareng
Tetangga Apartemen Mimpi Ditemui Feby Lorita
Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

5 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

17 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

22 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya