Jokowi Mengklaim 'Habis-habisan' Hadapi Banjir  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 6 Februari 2014 14:28 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sudah habis-habisan mengatasi banjir. Pernyataannya itu untuk menanggapi para pengkritiknya yang menyebutnya telah gagal mengatasi bencana Ibu Kota itu.

Menurut Jokowi, mengatasi banjir perlu proses dan tak bisa dilakukan cepat. "Saya kira tahun kemarin kami sudah siang-malam berusaha mengatasi banjir," katanya pada Kamis, 6 Februari 2014, di Balai Kota.

Kondisi Jakarta yang kompleks, menurut Jokowi, membuat penanganan banjir tak bisa cepat. Ibu Kota dilalui 13 sungai besar yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan 884 sungai kecil di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi DKI. (Baca:Jokowi Mlipir di Dekat Istana)

Karena itu, kata Jokowi, menangani banjir perlu kerja sama apik antara pemerintah pusat dan provinsi, serta kerja sama antar-pemerintah provinsi. Jakarat dikelilingi dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Banten.

Hulu sungai di Provinsi Jawa Barat berada di Kabupaten Bogor. Untuk itu, kerja sama penanganan banjir juga perlu menggandeng Bupati Bogor. "Di hulu yang nanem-nanem itu siapa, artinya tidak di kami semuanya," katanya. (Baca: Jokowi Tanam Pohon, Ahok Bertemu Slank)

ATMI PERTIWI



Berita Terpopuler
Jakarta Utara Dikepung Banjir, Transportasi Terganggu
Potensi Hujan Lebat di Jawa Sampai Maret
Istana Dikepung Banjir, Pintu Air Cideng Dibuka
Mengapa Genangan di Jakarta Tak Cepat Surut?

Berita terkait

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

42 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

5 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya