Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memarkir sepedanya sesampainya di Balaikota Jakarta (3/1). Jokowi menginstruksikan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi setiap Jumat yang berlaku sejak Jumat (3/1). ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pergi ke kantor naik bus, berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia pagi ini, Jumat, 7 Februari 2014, mengayuh sepeda dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati ke Balai Kota. Jokowi berangkat pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 7.00 WIB. (baca: Ahok Nikmati Nyamannya Naik Angkutan Umum)
Jokowi bersepeda bersama komunitas Bike to Work. Rute yang ditempuh, Menteng, Diponegoro, RSCM, Menteng Raya, Tugu Tani, Balai Kota. Menggunakan sepeda Polygon hijau, juga berbatik kuning Bike to Work, Jokowi tampak berpeluh setelah menggowes.
Usai bersepeda, Jokowi menikmati cemilan dan teh hangat di ruang tamu kantornya. Dia sempat diwawancarai Jeff Hutton, wartawan majalah berbasis di Amerika Serikat, Christian Science Monitor. Jeff tampak antusias bertanya pada Jokowi.
Jeff menanyakan beberapa hal seperti pencapresan dan program Jokowi. Soal pencapresan, seperti biasa, Jokowi mengelak. "I don't think about that. You can ask to Ibu, Bu Mega. I'm concentrate to my job as governor of Jakarta," kata Jokowi, lalu tertawa kecil.
Jeff lalu bertanya soal apa yang menurutnya paling penting untuk warga Jakarta. Jokowi menjawab banjir dan kemacetan. Jeff juga bertanya soal betapa mudahnya orang menemui Jokowi. "You're very accessible. Is that your policy?" Jokowi mengatakan, melalui komunikasi dengan warga, dia bisa mendengar langsung masalah dan keluhan warga.
